Mengawal Cita-cita di Gerbang Sekolah: Kisah Humanis Polisi di Soppeng

Keterangan Gambar:

SMA Negeri 2 Soppeng, Jumat (21/11/2025). Seorang personel Polres Soppeng siaga di tengah zebra cross membantu kelancaran lalu lintas dan memastikan keselamatan pelajar yang hendak memasuki gerbang sekolah tersebut, sebagai bagian dari program rutin Commander Wish pelayanan pagi. 

SOPPENG, SULSEL – Mentari pagi di Kota Watansoppeng belum sepenuhnya meninggi, namun denyut kehidupan sudah mulai merayap padat di Jalan H.A. Mahmud, tepat di jantung pendidikan, depan SMA Negeri 2 Soppeng. Di antara deru motor dan langkah cepat para pelajar yang memburu bel masuk, terselip pemandangan yang menyejukkan: kehadiran humanis personel kepolisian yang siap mengawal setiap langkah menuju gerbang cita-cita.

Sejak pukul 07.00 WITA, tiga sosok berseragam cokelat dan biru gelap telah mengambil posisi, bukan untuk menilang, melainkan untuk melayani. Mereka adalah AIPTU Herisuherli, AIPTU Hasen, dan AIPDA Tahang, tiga pilar utama Polres Soppeng yang menjalankan tugas mulia dalam program andalan, Commander Wish.

Bukan sekadar mengatur kendaraan yang melintas, peran mereka pagi itu terasa jauh lebih personal. Dengan lambaian tangan tegas namun ramah, mereka memastikan setiap siswa dapat melintasi zebra cross dengan aman, menjadi jembatan hidup yang menghubungkan rumah dengan ruang kelas. Potensi kemacetan yang biasa mengintai di jam sibuk pun berhasil diurai dengan sigap, membuat arus lalu lintas (lalin) di sekitar sekolah tetap lancar, aman, dan terkendali.

“Program Commander Wish adalah bentuk komitmen Polres Soppeng dalam memberikan pelayanan terbaik sejak pagi hari,” ujar Kapolres Soppeng, AKBP Aditya Pradana, S.I.K., M.I.K., saat menyampaikan apresiasinya. “Kehadiran anggota di titik rawan kepadatan, seperti di depan SMA 2 Soppeng ini, sangat penting dalam menjaga keselamatan pengguna jalan, terutama para pelajar.”

Kehadiran polisi di lokasi strategis seperti ini menegaskan filosofi baru pelayanan publik: polisi tidak hanya hadir saat terjadi masalah, tetapi hadir untuk mencegahnya. Kapolres menegaskan bahwa kegiatan ini akan menjadi rutinitas yang tidak terputus, sebuah investasi pada keselamatan, kedisiplinan, dan kenyamanan masyarakat dalam berkendara.

Pagi itu, di bawah rindangnya pohon depan SMA Negeri 2 Soppeng, Polres Soppeng tidak hanya menjaga ketertiban jalan. Mereka mengirimkan pesan yang lebih dalam: bahwa di balik seragam dan tugas negara, ada komitmen tulus untuk menjadi sahabat dan pelindung masyarakat, khususnya generasi penerus bangsa, dengan semangat humanis dan profesional. (*/Andy)