Ketika Polisi Menyapa Pedagang: Cerita Pagi di Pasar Pacongkang

Keterangan gambar:

Kapolsek Liliriaja IPTU Alimuddin, S.Sos bersama personel melakukan pemantauan dan imbauan keamanan kepada pedagang di Pasar Pacongkang, Desa Barang, Kecamatan Liliriaja, Kabupaten Soppeng, Kamis (6/11/2025). Kehadiran polisi di tengah aktivitas pasar menjadi wujud nyata pelayanan dan rasa aman bagi masyarakat.

SOPPENG, SULSEL — Mentari pagi baru saja menembus langit Liliriaja. Suara riuh pedagang yang menawarkan dagangannya berpadu dengan langkah cepat para pembeli yang memenuhi lorong-lorong sempit Pasar Pacongkang. Di antara kesibukan itu, tampak beberapa personel berseragam cokelat tersenyum ramah sambil mengatur arus kendaraan dan sesekali menyapa warga.

Mereka adalah anggota Polsek Liliriaja yang dipimpin langsung oleh Kapolsek IPTU Alimuddin, S.Sos. Sejak Kamis pagi (6/11/2025), Kapolsek bersama empat personelnya hadir di Pasar Pacongkang, Desa Barang, Kecamatan Liliriaja, Kabupaten Soppeng, untuk memastikan aktivitas masyarakat berjalan aman dan tertib.

“Pasar adalah jantung ekonomi rakyat. Kami ingin masyarakat bisa berbelanja dengan tenang tanpa gangguan apa pun,” ujar IPTU Alimuddin di sela-sela kegiatan pengamanan.

Selain mengatur arus lalu lintas, Kapolsek juga memberikan imbauan kamtibmas kepada para pedagang dan pengunjung agar tetap berhati-hati, tidak mengenakan perhiasan mencolok, serta selalu waspada terhadap tindak kejahatan seperti pencurian dan pencopetan.

Kehadiran polisi di tengah hiruk pikuk pasar membawa suasana berbeda. Warga terlihat lebih nyaman, pedagang merasa tenang, dan arus kendaraan di sekitar pasar pun berjalan tertib.

Kapolres Soppeng AKBP Aditya Pradana, S.I.K., M.I.K., menyampaikan apresiasi atas langkah Polsek Liliriaja dalam menjaga ketertiban di pusat kegiatan ekonomi masyarakat.

“Pasar adalah tempat berkumpulnya warga dari berbagai wilayah. Pengamanan dan pengaturan lalu lintas seperti ini sangat penting agar masyarakat merasa aman. Ini adalah wujud nyata pelayanan Polri di tengah kehidupan sehari-hari,” ungkapnya.

Ia juga menegaskan bahwa kegiatan serupa akan terus digalakkan di seluruh wilayah hukum Polres Soppeng. “Pelayanan prima kepada masyarakat adalah komitmen kami. Dengan kehadiran polisi di tengah warga, rasa aman itu akan tumbuh dengan sendirinya,” tambahnya.

Di ujung hari pasar, ketika para pedagang mulai merapikan lapaknya, kehadiran polisi masih terlihat di antara lorong-lorong sempit. Sebuah pemandangan sederhana, namun sarat makna — tentang pengabdian, kepedulian, dan rasa tanggung jawab terhadap keamanan masyarakat. (*/Syukur)