Patroli Subuh di Kalola: Kapolsek Maniangpajo Redam Gejolak Sabung Ayam di Dunia Maya

Keterangan Gambar:

Kapolsek Maniangpajo, AKP Johari, SH, meninjau lokasi yang sempat diisukan sebagai tempat sabung ayam di Desa Kalola. Patroli ini adalah bagian dari upaya merespons cepat keresahan warga yang beredar di media sosial.

Laporan : Sabri

Editor : Alimuddin

 

WAJO, SULSEL – Embun masih menggantung di pucuk-pucuk daun Desa Kalola, Kecamatan Maniangpajo, ketika rombongan kecil dari Polsek Maniangpajo tiba. Di bawah pimpinan Kapolsek AKP Johari, SH, bersama Kanit Reskrim IPDA Muh Yunus, SH, dan Aipda Syamsuddin, mereka memulai patroli Jumat—sebuah ikhtiar untuk meredam keresahan yang sempat menghangat di media sosial.

 

Beberapa hari sebelumnya, linimasa daring diramaikan oleh kabar aktivitas sabung ayam di sekitar Kalola. Informasi yang beredar cepat itu memicu kekhawatiran warga. Tak ingin isu tersebut berkembang menjadi bola liar, Polsek Maniangpajo bergerak cepat. Jumat pagi, 17 Oktober 2025, pukul 08.45 Wita, mereka terjun langsung ke lapangan untuk mengklarifikasi kebenaran berita tersebut.

 

Setiba di lokasi yang dimaksud, tim berkoordinasi dengan perangkat Desa Kalola dan berdialog dengan warga sekitar. Hasil penelusuran menunjukkan bahwa lokasi yang diperbincangkan ternyata berada di luar wilayah hukum Kabupaten Wajo, melainkan masuk wilayah Kabupaten Sidrap.

 

“Setelah pengecekan dan koordinasi dengan pihak desa, terkonfirmasi bahwa lokasi tersebut berada di wilayah Sidrap. Kami tetap berkomitmen menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukum kami,” tegas AKP Johari.

 

Patroli pagi itu menjadi cermin respons cepat kepolisian terhadap informasi publik. Lebih dari itu, ia adalah potret sinergi antara aparat dan masyarakat dalam memelihara kondusifitas wilayah.

 

Bagi Polsek Maniangpajo, setiap aduan warga adalah panggilan tugas. Pagi di Kalola adalah bukti bahwa semangat pelayanan tak pernah padam, bahkan di tengah isu yang tampak kecil namun berpotensi mengganggu ketenteraman warga.