Dalam Hangatnya Kebersamaan, Kapolres Soppeng Rayakan HUT TNI Bersama Prajurit Koramil Lalabata

Keterangan Gambar:

Suasana hangat penuh keakraban mewarnai acara syukuran HUT TNI di Koramil Lalabata, Kabupaten Soppeng. Kapolres Soppeng AKBP Aditya Pradana, S.I.K., M.I.K. tampak hadir bersama jajaran TNI dan Polri, menikmati kebersamaan dalam nuansa kekeluargaan sebagai wujud soliditas dan sinergi dua institusi penjaga keamanan bangsa. (Foto: Dokumentasi Humas Polres Soppeng) 

SOPPENG, SULSEL — Udara pagi di Koramil Lalabata, Rabu 8 Oktober 2025, terasa berbeda. Suasana hangat dan penuh keakraban menyelimuti halaman markas TNI di jantung Kabupaten Soppeng itu. Tawa, canda, dan jabat tangan persaudaraan mengiringi momentum sederhana namun sarat makna — syukuran Hari Ulang Tahun TNI.

Di antara jajaran prajurit berseragam loreng, tampak sosok berseragam cokelat ikut larut dalam suasana kekeluargaan. Ia adalah Kapolres Soppeng, AKBP Aditya Pradana, S.I.K., M.I.K., yang datang khusus menghadiri acara tersebut sebagai bentuk penghargaan dan solidaritas terhadap mitra sejalur dalam menjaga keamanan negeri.

“Selamat ulang tahun kepada TNI. Semoga sinergitas dan soliditas antara TNI dan Polri semakin kokoh dalam menjaga stabilitas keamanan serta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tutur Kapolres dengan senyum hangat yang disambut tepuk tangan para hadirin.

Acara syukuran yang digelar sederhana namun penuh makna itu dihadiri oleh Danramil Lalabata beserta jajaran TNI, serta Kapolsek Lalabata yang turut mendampingi Kapolres. Tak ada sekat di antara mereka—hanya semangat persaudaraan yang mempersatukan dua institusi penjaga bangsa itu.

Kebersamaan yang terpancar dari acara tersebut seolah menjadi potret nyata betapa eratnya hubungan TNI dan Polri di Kabupaten Soppeng. Sinergi yang tidak hanya terlihat dalam tugas-tugas lapangan, tetapi juga dalam setiap momentum kebersamaan yang menumbuhkan rasa saling menghargai dan memperkuat kepercayaan masyarakat.

Bagi Kapolres Soppeng, momen HUT TNI bukan sekadar peringatan hari besar, melainkan kesempatan untuk meneguhkan komitmen menjaga keutuhan dan kedamaian daerah. “Kami akan terus berjalan beriringan, demi masyarakat Soppeng yang aman, tenteram, dan sejahtera,” ujarnya penuh semangat.

Dalam suasana penuh kehangatan itu, nasi tumpeng dipotong sebagai simbol rasa syukur. Sorot mata yang teduh dari para anggota TNI dan Polri menjadi saksi bahwa di tengah segala tantangan, semangat persaudaraan tetap menjadi pondasi kokoh dalam menjaga Indonesia — dari Soppeng untuk Nusantara. (*/Anok)