Breaking News

Dr. Muh. Aras Sosialisasi Empat Pilar MPR di Maros



Laporan: Alimuddin


Palapainfo.com, Makassar -- Empat Pilar MPR, awalnya dinamakan Empat Pilar Berbangsa dan Bernegara.


Perubahan tersebut adalah perintah Mahkamah Konstitusi (MK). Dalam putusan yang dikeluarkan pada April 2014,  MK melarang MPR menggunakan frasa Empat Pilar Berbangsa dan Bernegara. Karena itu MPR mengubah istilah Sosialisasi Empat Pilar Berbangsa dan Bernegara menjadi Sosialisasi Empat Pilar MPR RI.


Hal tersebut disampaikan Anggota DPR/MPR RI Fraksi PPP Dr. H. Muh. Aras, S.Pd., M.M. di hadapan ratusan peserta Sosialisasi Empat Pilar MPR di Desa Borikamase Kecamatan Maros Baru Kabupaten Maros, Rabu, 24 Januari 2024.


MPR RI, sebagai lembaga negara, lanjut Dr. Muh. Aras dalam paparannya, terus mensosialisasikan Empat Pilar kehidupan bermasyarakat yaitu Pancasila, UUD tahun 1945, NKRI (sebagai bentuk negara dan Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan negara). Dengan diadakannya  sosialisasi tersebut diharapkan menghidupkan kembali nilai-nilai perjuangan dan rasa nasionalisme sesuai semangat proklamasi kemerdekaan RI tahun 1945. 

 

Menurutnya, sosialisasi ini dilandaskan pada cita-cita negara Indonesia, salah satunya adalah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Atas dasar itulah sosialisasi menjadi begitu penting. Karena melalui kegiatan ini dapat membentuk manusia Indonesia yang berkualitas, maju, unggul, berakhlak mulia dan berdaya saing tinggi sebagai modal utama dalam pembangunan bangsa.


“Pemahaman dan implementasi terhadap nilai-nilai yang terkandung dalam empat pilar negara harus selalu ditumbuh kembangkan. Untuk mewujudkan cita-cita masa depan Indonesia yang lebih baik menuju masyarakat yang sejahtera, adil, makmur serta menjadi negara yang berdaulat dan bermartabat,” harap Ketua DPP PPP yang juga Anggota Komisi V DPR RI ini.


Sosialisasi ini dipandu Tenaga Ahli DPR RI, Hamka Anas sebagai Master of Ceremony. Selain Dr. Muh. Aras, hadir juga Drs. Masykur Tahir, M Si., Staf Ahli Dr. Muh. Aras selaku Legislator Pusat sebagai narasumber. Dalam paparannya, Masykur lebih banyak memaparkan dengan  mengintegrasikan prilaku kehidupan sehari-hari yang senapas dengan kehidupan adat istiadat dan menjadi kekayaan budaya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.


Masykur terlihat sangat lihai mengulas butir-butir Pancasila dalam bahasa daerah setempat, membuat peserta sosialisasi lebih banyak perhatian paparan Masykur.


Selain Hamka Anas dan Masykur, beberapa personal Tim Sahabat Aras hadir juga sebagai rombongan Anggota DPR RI tersebut di acara Sosialisasi Empat Pilar MPR itu.


Pada sesi tanya jawab, Hamka Anas selaku  pembawa acara memberikan kesempatan kepada peserta untuk menyampaikan pertanyaan kepada Narasumber.


Dihadapan ratusan peserta sosialisasi, terdiri atas tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh perempuan dan pejabat pemerintah setempat, Dr. Mh. Aras dan Masykur Thahir secara bergantian tampil memberikan jawaban atas beberapa pertanyaan yang telah diajukan peserta.


Acara ditutup dengan do'a, dipimpin Hamka Anas.


Tidak ada komentar