Breaking News

Kunker Komisi V DPR RI di Makassar, Dr. Aras Apresiasi Konsistensi PUPR Jalankan Program di Sulsel



Palapainfo.com, Makassar -- Kunjungan Kerja (Kunker) Komisi V DPR RI di Makassar Bahas Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Sekolah Kedinasan, Progres Jalur Kereta Api (KA) hingga Bandara Sultan Hasanuddin.

Rombongan Komisi V DPR RI tiba di Makassar pukul 08.50 WITA, Senin, 11 Oktober 2021. Kunjungan Komisi kali ini difokuskan untuk meninjau langsung persiapan PTM di sekolah kedinasan perhubungan, progres pembangunan jalur KA Parepare-Makassar dan Bandara Sultan Hasanuddin.

Mengawal Rencana Program Jangka Panjang (RPJP) Nasional hasil penggodokan Komisi V DPR RI dan Pemerintah di Provinsi Sulawesi Selatan terus berlanjut. Dalam skala nasional, banyak sekali proyek-proyek prioritas demi menyegerakan percepatan pembangunan di wilayah timur.

Kehadiran Komisi V DPR RI di Makassar pagi ini disambut Kepala BPSDM Perhubungan Laut, Capt. Sahattu P. Simatupang, M.M., M.H., Plt. Kepala BPSDM Perhubungan, Capt. Antoni Priadi, Direktur PIP Makassar,
Capt. Sukirno dan Direktur Politeknik Pelayaran Barombong, Capt. M. Abduh serta beberapa perwakilan institusi lainnya yang juga hadir di acara itu.
 

Beberapa agenda yang menjadi pembahasan spesifik ialah meninjau kesiapan pihak kampus PIP Terpadu Jalan Salodong, Makassar yang rencananya akan menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM), memastikan langsung progres pembangunan jalur Kereta Api Parepare-Makassar dan Bandara Sultan Hasanuddin.

"Rencana pembelajaran tatap muka kampus PIP II Terpadu ini harus menjadi PTM percontohan bagi sekolah yang memiliki rencana yang sama. 

Kepatuhan terhadap protokol kesehatan di era new normal tetap dilaksanakan dengan baik. Sebagaimana kita kita ketahui bahwa putra daerah kita ini terkenal akan kehebatannya dalam berlayar sehingga hal ini perlu kita arahkan dan didik agar bukan hanya sekadar berlayar, tetapi menjadi profesional dan memiliki kecakapan terpadu dengan wawasan yang luas melalui pendidikan formal ini," kata Anggota Komisi V DPR RI, Dr. H. Muh. Aras, S.Pd., M.M., dari Fraksi PPP yang hadir bersama rombongan dari Komisi V DPR RI ini.

Seiring dengan apa yang disampaikan  pihak Kampus melalui BPSDM-P, kesiapan PTM Kampus PIP II Terpadu yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini perlu dilaksanakan secara bertahap dan menerapkan sikap kewaspadaan dini terhadap gejala Covid-19, demi terhindarnya dari klaster baru.

Dalam rangkaian acara tersebut, dipresentasikan pula pencapaian pembangunan infrastruktur Kereta Api Parepare-Makassar dan Bandara Sultan Hasanuddin.

"Saya sangat mengapresiasi pihak PUPR yang konsisten menjalankan program kegiatan pembangunan di Provinsi Sulawesi Selatan. 

BSPS dan Kotaku, lanjut Dr. Aras menjelaskan,  tetap dilanjutkan di TA 2022 nanti. Kemudian dari apa yang disampaikan pihak Ditjen Perkeretaapian dan Perhubungan Udara tadi sudah sangat mewakili suara hati kami dan masyarakat. 

"Karena kedua program pembangunan tersebut tentunya nanti akan berdampak besar bagi kemajuan ekonomi masyarakat. Namun yang menjadi catatannya ialah kita harus tetap mengedepankan sikap humanis dalam menyelesaikan setiap persoalan terkait dengan hak-hak warga yang terdampak oleh pembangunan itu, terutama pembebasan lahan jalur kereta api," jelas Dr. Aras.

Selain sejumlah Anggota Komisi V DPR RI dan beberapa perwakilan institusi terkait, hadir juga di acara itu, Tenaga Ahli DPR RI, Hamka Anas. (alimuddin)


Tidak ada komentar