Breaking News

Swadaya Masyarakat Ditenagai Brimob: Jembatan Gantung 90 Meter Menjadi Jembatan Harapan Tiga Desa Soppeng



SOPPENG, SULSEL - Di Dusun Walatasi, Desa Watu, Kecamatan Marioriwawo, Kabupaten Soppeng, sebuah keajaiban kolaborasi mulai terbentuk. Rabu (3/12/2025) pukul 08.30 WITA, Kapolres Soppeng AKBP Aditya Pradana, S.I.K., M.I.K., turun lapangan untuk memantau progres pembangunan jembatan gantung – sebuah proyek swadaya masyarakat yang diwujudkan berkat dukungan penuh Brimob Polda Sulsel, yang akan menghubungkan tiga desa dan membuka peluang baru bagi ribuan warga.

 

Ditemani Kasat Intelkam IPTU Ahmad, Kapolsek Marioriwawo AKP Masudi, S.H., dan personel Polres Soppeng, Kapolres menyaksikan kerja tim gabungan yang solid: 15 personel Brimob Batalyon C Pelopor dipimpin Ipda Taufiq (Wadanki 3), 3 personel Tim Vertikal Rescue Indonesia, dan warga setempat yang antusias berpartisipasi dengan tangan terampil. Di lokasi, peralatan pendukung seperti kendaraan taktis Rantis SAR, tenda lapangan, helm rompi SAR, dan mesin las siap membantu setiap tahapan pekerjaan.

 

Jembatan yang direncanakan panjangnya lebih dari 90 meter dan lebar 140 cm akan menghubungkan Desa Watu, Marioritengnga, dan Marioriaja. Saat ini, tahapan yang sedang dikerjakan meliputi pembuatan stand pengunci tali sling di tiang Gapura A, pengecatan tiang tersebut, pemotongan papan lantai jembatan, pembuatan pondasi tiang terowongan, serta penggalian lubang ankor untuk tiang Gapura B.

 

"Proyek ini adalah bukti bahwa swadaya masyarakat akan lebih kuat jika didukung oleh tenaga profesional seperti Brimob," ujar Kapolres dalam kesempatan itu. Dia menambahkan, kehadiran Brimob bertujuan memastikan proses pembangunan aman, tepat sasaran, dan memberikan manfaat maksimal bagi warga.

 

Aspek swadaya juga menjadi sorotan utama – proyek ini hanya membutuhkan estimasi biaya sekitar 100 juta rupiah yang dikelola bersama pemerintah desa dan masyarakat. "Ini bukti kemampuan warga untuk membangun sendiri masa depan, dengan dukungan teknis dari Brimob," kata Kapolres.

 

Kapolres juga menekankan pentingnya jembatan sebagai sarana vital. "Selain mempermudah mobilitas, jembatan ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan memperbaiki pelayanan publik di tiga desa. Kami akan terus memantau hingga pekerjaan selesai, agar jembatan harapan ini segera dapat dinikmati semua," tutupnya dengan semangat. (*/Syukur) 

Tidak ada komentar