Polres Wajo Rilis Capaian 2025: Kasus Kriminal Menurun, Penyitaan Sabu Capai 2 Kilogram
WAJO – Kepolisian Resor (Polres) Wajo menggelar konferensi pers akhir tahun untuk memaparkan capaian kinerja sepanjang tahun 2025. Dalam laporannya, Polres Wajo mencatat penurunan angka kriminalitas umum namun terjadi peningkatan intensitas pada penegakan hukum kasus narkotika.
Kapolres Wajo, AKBP Muhammad Rosid Ridho, mengungkapkan bahwa jumlah tahanan pada 2025 meningkat menjadi 205 orang dibandingkan tahun sebelumnya yang berjumlah 181 orang.
"Kenaikan ini sejalan dengan komitmen kami dalam mengintensifkan penegakan hukum di wilayah Wajo," ujar AKBP Rosid di hadapan media, Rabu (24/12).
Di sektor narkoba, Polres Wajo berhasil mengamankan barang bukti signifikan berupa 2.003,12 gram sabu, 59 butir ekstasi, serta ratusan butir obat daftar G dan Tramadol. Meski jumlah laporan naik tipis dari 98 kasus (2024) menjadi 105 kasus (2025), jumlah tersangka perempuan meningkat tajam dari 3 orang menjadi 12 orang.
Sementara itu, tren kriminalitas umum menunjukkan penurunan. Dari 517 laporan di tahun 2024, angka tersebut turun menjadi 493 laporan di tahun 2025. Kasus-kasus menonjol seperti pencurian, penganiayaan, dan asusila juga dilaporkan mengalami penurunan secara umum.
Pada bidang lalu lintas, terjadi peningkatan jumlah tilang sebanyak 1.153 kasus. Namun, angka denda mengalami penurunan menjadi Rp83,3 juta. Secara total, terdapat 154 kasus kecelakaan lalu lintas sepanjang 2025 yang mengakibatkan 31 orang meninggal dunia dan kerugian materiil mencapai Rp366,7 juta.
Terkait sumber daya manusia, saat ini Polres Wajo diperkuat oleh 433 personel. Meski ada penambahan, jumlah ini baru memenuhi 34 persen dari kebutuhan ideal daftar susunan personel (DSP).
"Capaian ini menjadi bahan evaluasi kami untuk meningkatkan profesionalisme Polri dan memastikan situasi kamtibmas di Kabupaten Wajo tetap kondusif pada tahun mendatang," tutup AKBP Rosid. (*/Sabri)

Tidak ada komentar