Breaking News

Napas Baru di Hulu Lompo: Kala Peluh dan Sinergi Menyatu di Aliran Sungai


Keterangan Gambar:

MEMULIHKAN URAT NADI DESA: Sinergi tanpa batas antara personel TNI Koramil 1423-01/Lalabata, jajaran Dinas Sosial Kabupaten Soppeng, dan masyarakat Kelurahan Lemba saat memangkas tanaman liar serta mengangkat sedimen sampah di Sungai Lompo (18/12). Aksi kolektif ini merupakan langkah mitigasi banjir sekaligus upaya menjaga ekosistem sungai agar tetap lestari dan sehat.


Laporan : Syamsuddin Andy
Editor : Alimuddin


SOPPENG – Matahari pagi baru saja mengintip malu-malu di balik rimbunnya pepohonan Kelurahan Lemba, Kamis (18/12/2025). Di bawah jembatan beton yang kokoh, gemericik air Sungai Lompo yang biasanya terdengar lirih karena tercekik sampah, pagi itu mulai bersahut-sahutan dengan riuh rendah suara tawa dan deru alat tebas.

Sekitar pukul 07.50 WITA, sebuah harmoni gotong royong tercipta di Lingkungan Ujung. Bukan sekadar rutinitas, aksi ini adalah napas buatan bagi alam yang mulai kelelahan.

Lentera Kebersamaan di Bantaran Sungai

Pemandangan kontras terlihat di sepanjang 100 meter aliran sungai. Seragam loreng khas TNI dari Koramil 1423-01/Lalabata tampak membaur tanpa sekat dengan seragam dinas serta kaos-kaos sederhana milik warga.

Mereka terjun ke semak belukar, menarik ranting-ranting tua, dan memungut plastik yang mencemari jernihnya air.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Soppeng, Taufik Ramli, S.STP., M.M., berdiri di tengah barisan. Baginya, kegiatan ini adalah tentang martabat lingkungan.

"Ini bukan hanya soal membuang sampah, tapi soal menanam kembali rasa memiliki di hati setiap orang. Sungai ini adalah urat nadi kita," ujarnya dengan tatapan yang menyapu bersihnya aliran sungai yang mulai kembali lancar.

Suara dari Sudut Sungai

Di tengah keriuhan, terlihat seorang warga paruh baya yang menyeka keringat di dahinya dengan lengan baju. Ia memandang sungai yang kini tampak lebih lega dengan senyum tipis yang tulus.

"Dulu sungai ini adalah kawan, tempat kami menggantungkan rasa sejuk. Melihatnya bersih kembali seperti melihat wajah kawan lama yang sudah lama tidak tersenyum. Kalau sudah bersih begini, hati pun rasanya ikut lapang," ujar Pak Mansur, salah satu warga setempat, dengan nada bicara yang teduh.

Membasuh Harapan di Musim Hujan

Kegiatan yang rampung pada pukul 09.20 WITA ini tidak sekadar membersihkan fisik sungai, namun juga membasuh harapan masyarakat. Dengan aliran yang kini tak lagi tersumbat, ancaman luapan air di musim penghujan tak lagi menjadi mimpi buruk yang menghantui setiap malam.

Kini, Sungai Lompo telah mendapatkan kembali haknya untuk mengalir bebas. Sinergi antara pemerintah, TNI, dan masyarakat ini menjadi pengingat bahwa alam hanya butuh sedikit perhatian untuk memberikan kenyamanan yang tak terhingga bagi penghuninya. (Sumber rilis : Pendim 1423 Soppeng)

Tidak ada komentar