Breaking News

Harmoni di Balik Mimbar: Menaut Ukhuwah, Mengawal Damai dari Jantung Masjid Soppeng



Keterangan Gambar :

SINERGI UMAT DAN NEGARA: Kapolres Soppeng AKBP Aditya Pradana (kedua dari kiri) bersama Wakil Bupati Soppeng Ir. Selle KS Dalle dan jajaran pimpinan IPIM saat menghadiri pelantikan Pengurus IPIM Soppeng periode 2025-2030 di Aula Kantor Gabungan Dinas, Selasa (23/12/2025).



SOPPENG – Pagi itu, Aula Kantor Gabungan Dinas di Jalan Tujuh Wali-wali Watansoppeng tampak berbeda. Aroma khidmat menyeruak di antara deretan kursi yang terisi penuh oleh para penjaga moral umat. Di sana, di bawah sorot lampu ruangan yang tenang, sebuah janji baru diikrarkan. 

Bukan sekadar pelantikan organisasi, melainkan peneguhan kembali peran masjid sebagai mercusuar kedamaian di Bumi Latemmamala.
Selasa, 23 Desember 2025, menjadi saksi saat 40 pengurus Ittihad Persaudaraan Imam Masjid (IPIM) Kabupaten Soppeng periode 2025–2030 resmi dikukuhkan. 

Di tengah barisan tamu kehormatan, hadir Kapolres Soppeng, AKBP Aditya Pradana, S.I.K., M.I.K., yang duduk berdampingan dengan Wakil Bupati Soppeng, Ir. Selle KS Dalle, serta Ketua PW IPIM Sulsel, Dr. KH. Masykur Yusuf. Kehadiran mereka menegaskan satu hal: sinergi antara umara (pemerintah) dan ulama adalah fondasi kokoh bagi keamanan daerah.

Mimbar Sejuk, Kamtibmas Terjaga

Bagi AKBP Aditya Pradana, sosok imam masjid bukan sekadar pemimpin salat berjamaah. Mereka adalah tokoh sentral yang memegang kunci narasi di tengah masyarakat. Dalam pandangan kepolisian, suara dari mimbar memiliki kekuatan luar biasa untuk mendinginkan suasana dan merajut kembali rajutan sosial yang mungkin sempat renggang.

"Imam masjid adalah mitra strategis kami. Lewat dakwah yang menyejukkan, mereka mampu menangkal potensi gangguan keamanan jauh sebelum hal itu muncul ke permukaan," ujar AKBP Aditya dengan nada penuh optimisme.

Ia menekankan bahwa Polri menaruh harapan besar pada profesionalisme para imam. Di tangan pengurus IPIM yang baru, masjid diharapkan bertransformasi menjadi pusat edukasi yang moderat, membentengi umat dari paham-paham yang dapat memecah belah persatuan.

Lebih dari Sekadar Tempat Ibadah

Senada dengan visi tersebut, pelantikan ini mengusung semangat bahwa masjid harus menjadi oase Islam Rahmatan Lil ‘Alamin. Di era informasi yang deras, peran imam sebagai penyaring pesan moral menjadi sangat krusial.

Ketua PW IPIM Sulawesi Selatan, Dr. KH. Masykur Yusuf, dalam prosesi tersebut mengingatkan para pengurus akan tanggung jawab besar yang diemban hingga lima tahun ke depan. Sinergi dengan TNI-Polri dan Pemerintah Daerah bukan lagi pilihan, melainkan keharusan untuk memastikan pembangunan daerah berjalan selaras dengan nilai-nilai spiritual.

Sinergi untuk Soppeng yang Damai
Hingga jarum jam menunjukkan pukul 11.00 WITA, acara berlangsung dengan penuh kekeluargaan. Tidak ada ketegangan, yang ada hanyalah jabat tangan erat dan diskusi ringan di sela-sela kegiatan.

Kehadiran Kapolres Soppeng dalam perhelatan ini menjadi simbol bahwa negara hadir dan merangkul para tokoh agama. Harapannya jelas: dari balik mihrab dan mimbar masjid di seluruh penjuru Soppeng, akan terus mengalir pesan-pesan perdamaian yang menjaga kabupaten ini tetap aman, tertib, dan religius. (*/Andy) 



Tidak ada komentar