Sinergi Tanggap Bencana: Polres Wajo Siaga Hadapi Cuaca Ekstrem
Kesiapsiagaan Wajo: Perahu karet dan alat bantu bencana lainnya dipamerkan dan diperiksa usai Apel Kesiapan Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi di Polres Wajo. Langkah ini menjadi penegasan bahwa personil dan logistik telah disiapkan optimal untuk menjamin keselamatan masyarakat.
WAJO, SULAEL — Pagi itu, langit di atas Lapangan Mapolres Wajo tampak teduh, namun di balik ketenangan udara November, semangat kesiapsiagaan tengah bergelora. Rabu (5/11/2025), jajaran Polres Wajo menggelar Apel Kesiapan Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Tahun 2025, sebuah momentum penting untuk meneguhkan kesiapan aparat dan instansi terkait menghadapi ancaman cuaca ekstrem yang kian tak menentu.
Apel dimulai tepat pukul 09.00 Wita, dipimpin oleh KOMPOL H. Andi Syamsulifu, S.Sos., M.H., dan dihadiri jajaran pejabat penting Kabupaten Wajo. Deretan tamu kehormatan turut memperlihatkan kuatnya sinergi lintas sektor: Ketua DPRD Kabupaten Wajo, Ir. H. Firmansyah Perkesi, M.Si, Ketua PN Sengkang, Dr. Ilham, S.H., M.H, serta perwakilan Kejaksaan Negeri Sengkang, Susanto, S.H.
Tak ketinggalan hadir pula Kasatpol PP Kabupaten Wajo, Drs. Andi Manussa, S.Sos., M.Si, dan Asisten I Setda Kabupaten Wajo, H. Ahmad Jahran, AP., M.Si, bersama jajaran pejabat utama Polres Wajo—mulai dari kabag, kasat, hingga para kapolsek di seluruh wilayah hukum Polres Wajo.
Dalam suasana khidmat penuh kesiagaan, Kasi Humas Polres Wajo, IPTU Kaomi, S.H., menjelaskan bahwa apel ini merupakan bagian dari langkah antisipatif menghadapi potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir dan angin kencang, yang dapat melanda wilayah Wajo kapan saja.
“Selain pemeriksaan personel, kami juga melakukan pengecekan sarana dan prasarana pendukung penanganan bencana. Ini penting agar respons lapangan nantinya berjalan cepat dan efektif,” ujar Kaomi dengan nada tegas namun penuh kepedulian.
Ia menegaskan, kesiapan bukan sekadar formalitas, tetapi bentuk nyata tanggung jawab untuk melindungi masyarakat. Polres Wajo, bersama seluruh unsur pemerintahan daerah, berkomitmen memperkuat koordinasi dan sinergi lintas instansi, agar penanganan bencana dapat dilakukan secara tanggap, terpadu, dan manusiawi.
“Kami berharap kegiatan ini dapat memperkuat semangat kebersamaan. Karena dalam menghadapi bencana, yang utama adalah kesigapan dan kepedulian antarinstansi demi keselamatan warga Wajo,” tambahnya.
Apel kesiapan ini menjadi simbol dari komitmen bersama antara kepolisian, pemerintah daerah, dan masyarakat untuk menghadapi tantangan alam dengan kesiapan penuh. Di tengah ancaman bencana hidrometeorologi yang semakin meningkat akibat perubahan iklim, kegiatan ini seolah menjadi pengingat bahwa kesiapsiagaan adalah kunci utama dalam menyelamatkan nyawa dan menjaga ketahanan daerah.
Sumber : Humas Polres Wajo
Laporan : Sabri
Tidak ada komentar