Menjaga Malam Marioriwawo: Polisi Hadir, Rakyat Tenang

Keterangan Gambar:

Seorang personel Polsek Marioriwawo menyapa warga yang tengah berkumpul di depan toko kelontong saat melaksanakan patroli dialogis di Kecamatan Marioriwawo, Soppeng, Sabtu malam (1/11/2025). Kegiatan ini menjadi wujud kehadiran polisi di tengah masyarakat untuk menjaga keamanan dan mempererat hubungan kemitraan.

---

SOPPENG, SULSEL — Di bawah temaram lampu jalan dan hembusan angin malam di Kecamatan Marioriwawo, langkah-langkah petugas kepolisian terdengar pasti. Sabtu malam, 1 November 2025, sekitar pukul 21.30 WITA, personel Polsek Marioriwawo kembali turun ke lapangan. Bukan sekadar berpatroli, tetapi menyapa, berdialog, dan memastikan rasa aman tetap terjaga di hati warga.

Patroli dialogis malam itu menyusuri wilayah Kelurahan Tetikenrarae hingga Labessi. Setiap sudut diperhatikan, setiap percakapan dengan warga menjadi kesempatan mempererat kepercayaan. Polisi tak hanya mencari potensi gangguan keamanan, tetapi juga menumbuhkan kesadaran bersama bahwa menjaga lingkungan adalah tanggung jawab semua pihak.

Dalam kegiatan itu, petugas memeriksa kemungkinan adanya senjata tajam, mengantisipasi tindak premanisme dan pencurian, serta mengingatkan warga agar berhati-hati menghadapi musim kemarau yang rawan kebakaran. Tak lupa, mereka juga mengimbau masyarakat agar tidak mudah terpancing oleh informasi yang belum jelas kebenarannya — hoaks yang kerap memicu keresahan sosial.

Kapolres Soppeng, AKBP Aditya Pradana, S.I.K., M.I.K., menegaskan bahwa patroli dialogis merupakan wujud nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat.

“Setiap personel harus aktif turun ke lapangan, berdialog dengan masyarakat, dan memastikan situasi di wilayahnya aman dan terkendali. Kehadiran polisi bukan semata untuk menegakkan hukum, tetapi juga membangun rasa aman dan kepercayaan,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan serta upaya pencegahan melalui komunikasi langsung dengan warga.

“Laksanakan patroli dengan pendekatan humanis namun tetap tegas terhadap pelanggaran. Tindak lanjuti setiap informasi dari masyarakat agar situasi kamtibmas tetap kondusif,” tegasnya lagi.

Patroli dialogis yang berlangsung hingga larut malam itu berakhir dalam suasana aman dan terkendali. Warga pun tampak tenang, seolah percaya bahwa malam Marioriwawo tetap terjaga — karena ada yang siaga menjaga dari balik gelapnya jalanan. (*/Syukur) 

---