Breaking News

Menjaga Harga Tetap Waras: Satgas Ketahanan Pangan Soppeng Sisir Pasar Cabbeng


Keterangan Gambar:

Merangkul Pedagang di Jantung Pasokan Beras. Di lorong-lorong gudang yang penuh karung beras di Pasar Cabbeng, Satgas Ketahanan Pangan Soppeng menghampiri pedagang. Interaksi ini bukan hanya soal angka, melainkan membangun kolaborasi agar stabilitas harga pangan tetap terjaga, menjadi benteng di tengah potensi gejolak akhir tahun.



SOPPENG — Pada Jumat pagi yang teduh di Pasar Tradisional Cabbeng, denyut aktivitas para pedagang mulai mengental saat satu per satu pembeli berdatangan. Di tengah hiruk pikuk itu, langkah tegas namun bersahaja dari Satgas Ketahanan Pangan Kabupaten Soppeng menarik perhatian. Mereka datang bukan untuk mengusik, melainkan memastikan satu hal yang sangat dekat dengan kehidupan masyarakat: harga beras tetap waras dan sesuai ketentuan.

Menjelang akhir tahun, kebutuhan pokok kerap mengalami fluktuasi. Karena itulah Satgas Ketahanan Pangan bersama Polres Soppeng dan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan, serta Ketahanan Pangan turun langsung melakukan pengecekan harga, mutu, dan pelabelan beras di Pasar Cabbeng sekitar pukul 10.00 WITA.

Satu per satu kios disambangi. Para pedagang diajak berdialog, sementara tim mencatat dan memeriksa. Hasilnya cukup melegakan—seluruh jenis beras yang dijual telah sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET).

  • Beras SPHP: Rp12.000/kg
  • Beras Premium: Rp14.000–Rp14.900/kg
  • Beras Medium: Rp13.000–Rp13.500/kg

Temuan tersebut menjadi sinyal positif bahwa stabilitas harga bahan pangan di Pasar Cabbeng masih dalam kondisi aman.

Kapolres Soppeng, AKBP Aditya Pradana, S.I.K., M.I.K., memberi apresiasi atas sinergi lintas instansi yang terus terbangun baik. Ia menegaskan pentingnya pengawasan rutin untuk melindungi masyarakat dari potensi permainan harga.

“Pengawasan harga kebutuhan pokok merupakan langkah penting agar masyarakat mendapatkan harga yang wajar. Kami berkomitmen menjaga stabilitas pangan demi ketenangan warga,” ujarnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Soppeng, AKP Dodie Ramaputra, S.H., M.H., yang memimpin langsung kegiatan ini, menambahkan bahwa pengawasan tidak hanya menyasar harga, tetapi juga kualitas hingga pelabelan.

“Kami akan terus melakukan pemantauan. Jika ditemukan pelanggaran seperti penjualan di atas HET, tentu akan ada tindakan mulai dari teguran hingga sanksi pidana bagi pelaku yang mengambil keuntungan tidak wajar,” tegasnya.

Kegiatan pengawasan yang berlangsung hingga pukul 11.00 WITA itu berjalan aman dan terkendali. Para pedagang pun memberikan respons positif, menyambut baik upaya pemerintah menjaga kestabilan pangan. Di antara tumpukan beras dan derai obrolan pasar, sebuah kepastian tersampaikan: masyarakat Soppeng masih bisa bernapas lega, setidaknya untuk urusan sepiring nasi. (*/Andy Okkeng) 



Tidak ada komentar