Danang Wicaksana Dorong Kemenhub Percepat Jalur Kereta di Luar Jawa: Menyambung Nadi Ekonomi Nusantara
Kapoksi Komisi V DPR RI Fraksi Gerindra, Danang Wicaksana Sulistya, menyerukan percepatan pembangunan jalur kereta api di luar Pulau Jawa sebagai wujud pemerataan pembangunan dan penguatan konektivitas nasional. (Foto: Dok. DPR RI)
Pemerataan infrastruktur bukan lagi wacana — jalur kereta di luar Jawa diharapkan menjadi urat nadi baru pertumbuhan ekonomi dan konektivitas bangsa.
Kapoksi Komisi V DPR RI Fraksi Gerindra, Danang Wicaksana Sulistya, menyerukan percepatan pembangunan jalur kereta api di luar Pulau Jawa sebagai wujud pemerataan pembangunan dan penguatan konektivitas nasional. (Foto: Dok. DPR RI)
Jakarta — Di tengah semangat pemerataan pembangunan yang digaungkan Presiden RI Prabowo Subianto, suara lantang datang dari Senayan. Kapoksi Komisi V DPR RI Fraksi Gerindra, Danang Wicaksana Sulistya (DWS), menyerukan agar Kementerian Perhubungan (Kemenhub) segera menindaklanjuti instruksi Presiden terkait percepatan pembangunan jalur perkeretaapian di luar Pulau Jawa.
Bagi Danang, rel kereta bukan sekadar lintasan baja. Ia adalah urat nadi yang menghubungkan denyut ekonomi, sosial, dan kehidupan antarwilayah di Nusantara. Pembangunan jalur kereta di luar Jawa, katanya, merupakan langkah konkret untuk mewujudkan konektivitas dan pemerataan pembangunan nasional.
🗣️ “Pembangunan jalur Kereta Api nasional ini penting untuk konektivitas kawasan industri luar Jawa dan pemenuhan kebutuhan logistik nasional,”
— Danang Wicaksana Sulistya, Kapoksi Komisi V DPR RI Fraksi Gerindra
Pusat Pembangunan Masih di Jawa
Politisi Gerindra ini menyoroti kenyataan bahwa selama ini pembangunan jaringan kereta api masih terpusat di Pulau Jawa, sementara wilayah-wilayah lain seperti Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua belum mendapat perhatian yang seimbang.
Menurutnya, instruksi Presiden Prabowo harus menjadi momentum bagi Kemenhub untuk mempercepat langkah nyata di lapangan.
“Pembangunan ini tidak hanya soal transportasi, tetapi juga pemerataan ekonomi dan integrasi wilayah,” tegas Anggota DPR RI Dapil Jawa Tengah III itu.
Dorong Potensi Ekonomi Daerah
Lebih lanjut, Danang menilai pembangunan jalur kereta di luar Jawa memiliki dampak strategis dalam menggerakkan potensi ekonomi daerah — mulai dari pertanian, perkebunan, hingga pertambangan.
Semua sektor ini, kata dia, membutuhkan sistem logistik yang efisien, cepat, dan terjangkau.
Ia menekankan pentingnya perencanaan matang dan sinergi lintas lembaga.
“Perencanaan pembangunan jalur kereta api nasional harus memperhatikan konektivitas sarana pendukung seperti pelabuhan atau bandara di wilayah tertentu,” ujarnya.
Danang juga mengingatkan bahwa proyek ini harus berjalan terukur, transparan, dan tepat sasaran.
Ia mendorong adanya kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan pihak swasta agar manfaat pembangunan benar-benar dirasakan oleh masyarakat.
“Kolaborasi pusat, daerah, dan investor sangat penting agar jalur kereta benar-benar bermanfaat bagi masyarakat,” tutupnya.
“Rel kereta bukan sekadar jalur baja. Ia adalah nadi yang menghubungkan kehidupan dan harapan masyarakat di seluruh Nusantara.”
— Danang Wicaksana Sulistya
Arahan Presiden Prabowo
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur transportasi massal di luar Jawa akan menjadi prioritas strategis dalam lima tahun ke depan.
Arah kebijakan ini merupakan bagian dari visi pemerataan ekonomi nasional, yang menempatkan pembangunan di luar Jawa sebagai poros pertumbuhan baru Indonesia.
Dengan dukungan pemerintah pusat dan dorongan dari parlemen, pembangunan jalur kereta di luar Jawa diharapkan menjadi sumbu baru konektivitas dan kemajuan ekonomi Indonesia dari Sabang hingga Merauke.
📅 Editor: Redaksi Palapa Info
✍️ Penulis: Ibnu Sultan

Tidak ada komentar