Usai Gaung Sumpah Pemuda, Polda Sulsel Teguhkan Damai di Tanah Daeng

Keterangan Gambar:

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol. Didik Supranoto, S.I.K., M.H. saat memberikan keterangan kepada awak media terkait situasi keamanan pasca aksi peringatan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2025. Ia mengapresiasi masyarakat Sulawesi Selatan yang telah menunjukkan kedewasaan berdemokrasi dengan menjaga situasi tetap aman dan kondusif.

MAKASSAR — Di tengah semangat yang membara memperingati Hari Sumpah Pemuda, suasana Kota Makassar dan sekitarnya tetap berdenyut dalam kedamaian. Aksi unjuk rasa yang digelar pada 28 Oktober 2025 lalu berlangsung aman, tertib, dan penuh semangat persatuan — seolah menjadi cermin kedewasaan demokrasi anak bangsa di Sulawesi Selatan.

Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Polda Sulsel) memastikan bahwa pasca rangkaian aksi tersebut, situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) tetap terjaga kondusif. Hal itu tak lepas dari sinergi aparat keamanan dan kesadaran warga yang menyalurkan aspirasinya secara damai, sesuai koridor hukum yang berlaku.

Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol. Didik Supranoto, S.I.K., M.H., menyampaikan apresiasi kepada seluruh lapisan masyarakat yang telah menunjukkan kedewasaan berdemokrasi.

“Kami menyampaikan terima kasih kepada elemen masyarakat yang senantiasa menjaga ketertiban dan keamanan selama menyampaikan pendapat di muka umum. Hal ini merupakan wujud kedewasaan demokrasi dan bentuk tanggung jawab bersama dalam menjaga stabilitas kamtibmas di wilayah Sulsel,” ujar Kombes Didik, Rabu (29/10/2025).

Ia menegaskan, Polri — khususnya Polda Sulsel — berkomitmen terus hadir untuk memberikan pengamanan, pelayanan, dan pengawalan terhadap setiap kegiatan masyarakat yang bersifat menyampaikan pendapat. Sepanjang dilakukan secara tertib dan tidak mengganggu kepentingan umum, Polri siap menjamin kebebasan berekspresi itu berjalan aman.

“Polri berkomitmen untuk selalu hadir dalam mengawal kegiatan masyarakat, memastikan pelaksanaannya berjalan aman, tertib, dan sesuai dengan undang-undang yang berlaku,” tambahnya.

Melalui imbauan ini, Polda Sulsel mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menyalurkan aspirasi dengan cara yang santun, damai, dan bertanggung jawab — agar semangat persatuan yang diwariskan para pemuda 1928 tetap menyala dalam wujud Sulawesi Selatan yang aman, tenteram, dan kondusif. 

Sumber: Humas Polda Sulsel

Laporan: Masykur Thahir

---