Breaking News

Sinergi Tiga Pilar Jaga Dapur Soppeng: Polres, Bulog, dan Pemda Bersatu Kendalikan Harga Pangan

Keterangan Gambar:

Kasat Intelkam Polres Soppeng IPTU Ahmad bersama Kasat Binmas IPTU Andri Hermasyah, S.Sos menghadiri rapat koordinasi pemantauan stok, pasokan, dan harga pangan strategis yang digelar di Aula Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan, dan Ketahanan Pangan (TPHPKP) Kabupaten Soppeng, Rabu (8/10/2025). Pertemuan ini menjadi wadah sinergi lintas instansi dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan di wilayah Soppeng.


SOPPENG, SULSEL — Di tengah ritme kehidupan masyarakat yang kian dinamis, keseimbangan harga bahan pangan tetap menjadi denyut nadi kestabilan ekonomi daerah. Rabu pagi, 8 Oktober 2025, aula Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan, dan Ketahanan Pangan (TPHPKP) Kabupaten Soppeng tampak lebih hidup dari biasanya. Para pemangku kepentingan dari berbagai instansi berkumpul dengan satu semangat: menjaga kestabilan harga dan ketersediaan pangan di Bumi Latemmamala.


Dalam suasana penuh kehangatan dan keseriusan, hadir Kasat Intelkam Polres Soppeng IPTU Ahmad dan Kasat Binmas IPTU Andri Hermasyah, S.Sos, bersama Kepala Cabang Bulog Soppeng Abdul Halim, Analis Ketahanan Pangan Marlina, serta perwakilan Kodim 1423 Soppeng, Serda Andi Ashar. Pertemuan koordinasi ini menjadi wadah penting untuk memantau stok, pasokan, dan harga pangan strategis — terutama beras — menjelang akhir Oktober 2025.


“Sinergitas antara Pemerintah Daerah, TNI, dan Polri sangat membantu menjaga stabilitas harga di lapangan, terutama melalui penyaluran beras SPHP yang tepat sasaran,” ungkap Abdul Halim dalam forum tersebut.


Diskusi berlangsung hangat. Data dan fakta saling bertemu di meja rapat, membentuk langkah-langkah strategis menghadapi dinamika pasar. Meski laporan terakhir menunjukkan stok dan harga pangan di Soppeng masih dalam kondisi aman dan terkendali, seluruh peserta sepakat untuk memperketat pengawasan. Tujuannya jelas: mencegah penimbunan dan memastikan beras SPHP benar-benar sampai ke tangan masyarakat yang membutuhkan.


Dari sisi kepolisian, Polres Soppeng menegaskan komitmen terhadap kebijakan pemerintah pusat dalam menjaga stabilitas harga dan pasokan bahan pangan. 


“Kami siap bersinergi dengan semua pihak untuk melakukan pemantauan di lapangan,” ujar IPTU Andri Hermasyah dengan nada tegas.


Kapolres Soppeng, AKBP Aditya Pradana, S.I.K., M.I.K., yang dikonfirmasi secara terpisah, menegaskan langkah konkret kepolisian dalam menjaga ketahanan pangan di wilayah hukumnya. 


“Kestabilan harga dan ketersediaan bahan pangan merupakan bagian penting dari keamanan dan ketertiban masyarakat. Kami siap mendukung pelaksanaan operasi pasar apabila ditemukan indikasi kenaikan harga yang signifikan, baik di pasar tradisional maupun pedesaan,” tuturnya.


Di balik angka-angka dan strategi, semangat kebersamaan tampak menjadi ruh dari pertemuan ini. TNI, Polri, dan Pemerintah Daerah bahu-membahu menjaga agar dapur masyarakat Soppeng tetap berasap — dengan bahan pangan yang cukup, harga yang wajar, dan distribusi yang adil.


Di ruang kerja dan di pasar-pasar kecil yang tersebar di Soppeng, gema sinergi itu terus bergulir: memastikan kesejahteraan rakyat tetap menjadi prioritas di setiap langkah. (*Andy)  

Tidak ada komentar