Breaking News

Sehari Bersama Polisi Soppeng: Dari Hiruk Pikuk Pasar Pagi hingga Sunyi Patroli Malam


Keterangan Gambar:

Di bawah cahaya lampu Tugu 72 yang berkilau, petugas kepolisian berbincang akrab dengan warga. Suasana hangat itu menjadi gambaran sederhana dari kedekatan polisi dengan masyarakat Soppeng dalam menjaga ketertiban malam hari. (Foto Dokumentasi Humas Polres Soppeng) 


SOPPENG, SULSEL — Mentari baru saja menanjak di langit Takalala ketika deru langkah petugas Kepolisian mulai terdengar di area Pasar Sentral Takalala. Suasana pasar yang ramai dengan teriakan pedagang dan tawar-menawar pembeli menjadi latar aktivitas rutin Polsek Marioriwawo dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.


Di tengah aroma sayur segar dan tumpukan hasil bumi, sejumlah personel kepolisian tampak berbaur dengan warga. Mereka mengatur arus kendaraan, membantu penyeberangan pembeli, hingga menegur sopan para pedagang yang menempati bahu jalan.


Kegiatan yang dikenal sebagai PAM Pasar ini digelar untuk mencegah potensi tindak pidana seperti pencopetan, perkelahian, hingga parkir liar yang kerap muncul di kawasan pasar tradisional.


"Pasar adalah pusat aktivitas masyarakat. Kami hadir bukan hanya untuk mengawasi, tapi juga untuk memastikan masyarakat bisa berbelanja dengan aman dan nyaman,” tutur salah satu petugas Polsek Marioriwawo di sela tugasnya.


Kehadiran polisi di antara keramaian pagi itu menghadirkan rasa tenteram tersendiri. Pedagang tersenyum, pembeli merasa dilindungi, dan rutinitas pun berjalan tanpa gangguan berarti.


Saat matahari perlahan menurun dan kesibukan pasar mulai reda, tugas aparat belumlah usai. Mereka bersiap untuk giliran berikutnya — menjaga kedamaian malam hari di seluruh penjuru Kabupaten Soppeng.


Malam datang dengan tenang. Di bawah langit bertabur bintang, giliran Polres Soppeng mengambil kendali. Sabtu malam, 11 Oktober 2025, pukul 21.00 WITA, iring-iringan kendaraan patroli berangkat dari markas Polres Soppeng. Itulah awal Patroli Gabungan Piket Fungsi, sebuah langkah terpadu menjaga Sitkamtibmas agar tetap kondusif.


Patroli yang dipimpin IPDA Perdana, S.H., M.A.P., melibatkan personel dari berbagai satuan: Sat Lantas, Sat Samapta, Sat Reskrim, Sat Intelkam, hingga Sie Propam Polres Soppeng. Mereka menyusuri jalanan utama kota, dari Bundaran Tugu 72 hingga Taman Kalong Watansoppeng, menyinggahi pula kawasan Kelurahan Botto di Kecamatan Lalabata.


Di setiap titik, petugas menyapa warga, memberi imbauan kamtibmas, dan memastikan tak ada aktivitas yang berpotensi mengganggu ketertiban umum. Di antara sorot lampu jalan, tampak jelas bahwa patroli ini bukan sekadar rutinitas — melainkan bentuk nyata kehadiran negara dalam menjamin rasa aman bagi masyarakatnya.


“Kegiatan ini adalah langkah preemtif dan preventif Kepolisian untuk mencegah gangguan keamanan. Kami ingin masyarakat Soppeng bisa beraktivitas dengan tenang, baik siang maupun malam,” ujar Kapolres Soppeng AKBP Aditya Pradana, S.I.K., M.I.K.


Ia menegaskan, patroli rutin seperti ini akan terus dilaksanakan untuk menekan potensi gangguan keamanan seperti balapan liar, tindak kriminal jalanan, hingga gangguan ketertiban umum.


“Kami berharap masyarakat turut berperan aktif menjaga lingkungan. Rasa aman bukan hanya tanggung jawab polisi, tapi hasil kerja sama semua pihak,” tambahnya.


Menjelang pukul 22.15 WITA, patroli berakhir dengan laporan: aman, tertib, dan lancar. Jalanan Soppeng kembali sunyi, menyisakan kehangatan rasa aman yang ditinggalkan para penjaga malam itu.


Dari hiruk pikuk pasar pagi di Takalala hingga kesunyian jalanan di bawah langit malam Lalabata, satu hal tetap sama — semangat pengabdian aparat Kepolisian Soppeng yang tak pernah padam. Mereka hadir, setiap waktu, demi satu tujuan sederhana namun mulia: menjaga rasa aman untuk seluruh warga. (*/Andy) 





Tidak ada komentar