Menjaga Harmoni di Tanah Bugis: Upaya Aiptu Hasen Mendinginkan Sengketa Lahan di Soppeng
Keterangan Gambar:
Bhabinkamtibmas Kelurahan Jennae dan Desa Timusu, Aiptu Hasen (kanan, berseragam), saat melakukan mediasi dengan warga di Kelurahan Jennae, Kecamatan Liliriaja, Kabupaten Soppeng. Melalui pendekatan kekeluargaan, ia berupaya menyelesaikan sengketa lahan perkebunan antarwarga secara damai dan menjaga situasi Kamtibmas tetap kondusif. (Foto: Dokumentasi Humas Polres Soppeng)
SOPPENG, SULSEL — Di tengah sejuknya udara sore di Kelurahan Jennae, Kecamatan Liliriaja, langkah seorang polisi berseragam tampak perlahan menyusuri jalan desa. Ia bukan tengah memburu pelaku kejahatan, melainkan mendatangi dua keluarga yang duduk berhadapan di bawah naungan pohon mangga — mencoba merajut kembali benang persaudaraan yang sempat kusut karena persoalan lahan perkebunan.
Adalah Aiptu Hasen, Bhabinkamtibmas Kelurahan Jennae dan Desa Timusu, yang hari itu (13 Oktober 2025) menjalankan tugasnya dengan pendekatan penuh kehangatan. Bukan dengan nada tinggi atau ancaman hukum, melainkan dengan bahasa hati dan semangat kekeluargaan.
“Permasalahan seperti ini sebaiknya diselesaikan dengan musyawarah. Kami hanya ingin semua pihak merasa didengar dan akhirnya sepakat dalam damai,” tutur Aiptu Hasen, tersenyum usai sesi mediasi.
Kegiatan yang berlangsung di wilayah binaannya itu berjalan tertib dan lancar. Melalui dialog terbuka, kedua belah pihak perlahan menurunkan egonya, menyadari pentingnya menjaga hubungan baik di tengah masyarakat. Pendekatan humanis yang dilakukan sang Bhabinkamtibmas terbukti efektif mencegah potensi konflik yang lebih besar.
Menurut Aiptu Hasen, mediasi semacam ini merupakan langkah awal untuk menemukan solusi bersama, tanpa perlu menempuh jalur hukum yang kerap memakan waktu dan menambah jarak emosional antarwarga. “Kami berupaya menyelesaikan setiap persoalan masyarakat secara kekeluargaan. Semoga upaya ini menjaga keharmonisan dan keamanan di lingkungan kita,” ujarnya penuh harap.
Kapolres Soppeng AKBP Aditya Pradana, S.I.K., M.I.K., pun memberikan apresiasi terhadap peran aktif para Bhabinkamtibmas seperti Aiptu Hasen.
“Kehadiran mereka di tengah masyarakat bukan hanya sebagai penegak hukum, tapi juga sebagai penjaga kedamaian sosial. Pendekatan preventif seperti ini sangat penting untuk menjaga stabilitas Kamtibmas di wilayah Soppeng,” ungkap Kapolres.
Kegiatan mediasi itu pun berakhir dengan hasil positif. Kedua pihak sepakat untuk menyelesaikan persoalan melalui jalan damai, sementara warga sekitar menyambut baik kehadiran polisi yang tak hanya hadir saat terjadi masalah, tapi juga menjadi bagian dari solusi.
Sore itu, langit Soppeng kembali teduh. Bukan hanya karena cuaca yang bersahabat, tapi juga karena sebuah perdamaian kecil telah tercipta — buah dari empati, sabar, dan ketulusan seorang abdi negara di tengah masyarakat. (*/Syukur)

Tidak ada komentar