Meniti Asa dari Pati: Garudayaksa dan SAFIN Bersinergi Bangun Fondasi Sepak Bola Masa Depan
Direktur Operasional Akademi Sepakbola Garudayaksa, Danang Wicaksana (tengah, berbaju biru muda) berpose bersama pimpinan Akademi Sepakbola SAFIN, Saiful Arifin (bertopi), serta jajaran pelatih dan pembina di depan Monumen Gelora Soekarno Stadion Joyokusumo, Pati, usai meninjau kegiatan latihan dan pembinaan pemain muda, Senin (13/10/2025) sore.
PATI — Sore yang hangat menyambut langkah mantap Danang Wicaksana, Direktur Operasional Akademi Sepakbola Garudayaksa, ketika menapaki lapangan hijau Akademi Sepakbola SAFIN di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Senin (13/10/2025). Suara riuh anak-anak muda yang berlari mengejar bola menjadi latar pertemuan dua insan pembina sepak bola nasional, di tempat di mana mimpi-mimpi tentang tim nasional yang tangguh mulai disemai.
Disambut hangat oleh Saiful Arifin, pendiri dan pimpinan Akademi SAFIN, Danang datang bukan sekadar berkunjung. Mantan pemain PSS Sleman yang kini juga duduk sebagai Anggota DPR RI Dapil Jawa Tengah III itu ingin melihat langsung denyut nadi pembinaan sepak bola usia muda di daerah, tempat di mana bakat dan semangat tumbuh dengan tulus.
Dalam kunjungan tersebut, Danang meninjau sesi latihan, berbincang dengan pelatih, serta mendengarkan kisah para pemain muda yang bermimpi suatu hari mengenakan seragam Merah Putih. Ia menilai, keberadaan akademi seperti SAFIN menjadi elemen penting dalam memperkuat fondasi sepak bola nasional.
“Akademi seperti SAFIN ini sangat penting dalam membangun fondasi sepak bola nasional,” ujar Danang.
“Kami ingin melihat langsung bagaimana proses pembinaan berjalan, karena ini sangat relevan dengan arahan Bapak Prabowo Subianto melalui Akademi Sepakbola Garudayaksa dalam mencetak pemain-pemain muda berbakat,” imbuhnya.
Sebagai salah satu orang kepercayaan Prabowo Subianto di Akademi Garudayaksa, Danang melihat potensi besar dalam kolaborasi dengan berbagai akademi di daerah. Sinergi tersebut, menurutnya, akan memperkuat ekosistem pembinaan dan memperluas jangkauan pencarian talenta muda Indonesia.
Sementara itu, Saiful Arifin menyambut baik kunjungan tersebut. Baginya, silaturahmi antar-akademi bukan sekadar simbol, melainkan langkah konkret dalam membangun masa depan sepak bola yang berkelanjutan.
> “Kami terbuka untuk bekerja sama demi kemajuan sepak bola Indonesia,” tutur Saiful.
“Pembinaan usia dini menjadi kunci dalam membangun tim nasional yang kuat di masa depan.”
Kunjungan ini menandai babak baru dalam hubungan antara Akademi Sepakbola Garudayaksa dan Akademi SAFIN. Lebih dari sekadar pertemuan, peristiwa itu menjadi jembatan harapan—bahwa dari lapangan-lapangan sederhana di daerah seperti Pati, akan lahir generasi emas sepak bola Indonesia yang tangguh, disiplin, dan berkarakter. (Ibnu Sultan)

Tidak ada komentar