Breaking News

Legislator Pusat Dr. Muh. Aras Sosialisasikan Empat Pilar MPR di Barru



Laporan : Andi Wadi


Palapainfo.com, Barru -- Anggota MPR/DPR RI, Dr. H Muh. Aras membuka secara resmi Acara Sosialisasi 4 Pilar MPR yang digelar olehnya selaku Legislator Pusat di Rumah Aspirasinya di Pekka ‘e, Kabupaten Barru, Provinsi Sulawesi Selatan, Senin, 6 Mei 2024.

Selain Anggota Komisi V DPR RI, Dr. Muh. Aras, tampil selaku narasumber, Ketua Pimpinan Nasional (PN) Angkatan Muda Ka'bah (AMK) Muhammad Arizaldi Aras, S.H., mewakili kaum muda, dan Ketua Umum Senat Mahasiswa Universitas Veteran Republik Indonesia (UVRI) Ujungpandang pada jamannya, Drs. Masykur Thahir, M.Ap., mewakili akademisi.

Dalam paparannya, Narasumber Arizaldi, mengajak Masyarakat agar mampu menghadirkan pemimpin yang siap bersinergi dengan pemerintah pusat.



“Pentingnya memilih pemimpin yang mampu berkolaborasi dengan pemerintah pusat akan berdampak pada cepatnya proses pembangunan di daerah terutama dengan legislatif (DPR RI), khususnya Barru,” kata Aldy.

Selanjutnya, Narasumber Drs. Masykur Thahir, M.Ap., dalam paparannya, menerangkan tentang intisari 5 Sila yang tercantum dalam Pancasila.

“5 Sila yang tercantum dalam Pancasila merupakan kemufakatan yang dilahirkan dari Kebhinekaan, yang menitikberatkan pada nilai-nilai ketuhanan, persatuan, kebersamaan, gotong royong dan keadilan sosial,” jelas Masykur.



Anggota MPR/DPR RI Fraksi PPP Dr. H. Muh. Aras, S.Pd., M.M., dalam sosialisasinya yang menjelaskan tentang pentingnya Empat Pilar MPR ini disebarluaskan kepada bangsa Indonesia.

Anggota Komisi V DPR RI ini menjelaskan, Sosialisasi Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika atau yang lebih popular disebut Empat Pilar MPR RI, merupakan kegiatan resmi MPR.

Alumni S3 Administrasi Publik Universitas Negeri Makassar (UNM) 2019 ini, mengingatkan jika saat ini masyarakat memiliki keharusan untuk memahami prinsip-prinsip bernegara dan bangsanya sebagai warga negara.



“Dalam kondisi saat ini menjadi keharusan bagi kita sebagai warga negara agar memahami prinsip-prinsip bernegara dan berbangsa. 

Hal ini, lanjut Ketua Kelompok Fraksi Badan Anggaran (Banggar) DPR RI ini mengingatkan, disebabkan karena sebagai warga negara Indonesia, perlu membentengi diri dari canggihnya oengaruh teknologi dan budaya luar yang tidak sesuai dengan adat dan budaya bangsa (Indonesia),” tandasnya.

Baginya, sebagai Anggota MPR RI yang mensosialisasikan 4 Pilar Kebangsaan di salah satu dapilnya itu, memperkuat dan menyebarkan pemahaman etika dalam bernegara dan berbangsa bagi warganya menjadi tugas penting yang berkesinambungan. Terlebih bagi kaum muda yang lahir di masa ini yang sudah dihadapkan dengan perkembangan era digital 5.0.

Sosialisasi Empat Pilar MPR RI yang dihadiri 50 peserta ini ditutup dengan pembacaan Do'a dipimpin Tenaga Ahli DPR RI Hamka Anas, S.Pd.I., M.Pd., R F.P. 



Tidak ada komentar