Breaking News

Lagi, Pelecehan Seksual di KRL. Dr. Aras Ingatkan PT. KAI dalam Rapat Bersama Komisi V DPR RI



Palapainfo.com, Jakarta -- Hari ini, Rabu 06 Juli 2022, Komisi V DPR RI gelar rapat dengar pendapat bersama DIrektorat Jenderal Perkeretaapian, Dirut PT. Kereta Commuter Line Indonesia, Dirut PT. KAI, Dirut MRT, dan Dirut LRT di Ruang Rapat Komisi V DPR RI.


Dr. H. Muhammad Aras, S.Pd.,M.M, salahsatu anggota legislatif Komisi V DPR RI Dapil Sulsel 2 menyampaikan beberapa permasalahan terkait kereta api. Diantaranya, masih terjadi kasus dugaan pelecehan seksual di Kereta Rel Listrik (KRL), khususnya daerah DKI Jakarta.


Aras menyampaikan, setidaknya selama bulan Juni lalu telah terjadi dua kali kasus pelecehan seksual di KRL yaitu pada tanggal 22 Juni  di Stasiun Rajawali dan 30 Juni 2022 dalam KRL nomor KA 5519 rute Bekasi-Kampung Bandan. Dan rata-rata korbannya adalah perempuan.


Menurut data idntimes.com, setidaknya, selama tahun 2019-2021 telah terjadi 42 kasus serupa.


“Kami mengingatkan PT. KAI agar meningkatkan fungsi pengawasan di lapangan, terutama optimalisasi pengontrolan di tiap-tiap gerbong oleh petugas keamanan. Dan memasang alat pengawas berupa CCTV yang memiliki resolusi tajam, sehingga jika sewaktu-waktu dibutuhkan pihak berwenang akan mempermudah menganalisasi peristiwa,” tegas Aras di hadapan para Dirut yang membidangi Kerata Api.


Masih menurut Aras, ia mewanti-wanti PTA. KAI agar mengantisipasi membludaknya penumpang KRL pasca pelonggaran aturan Covid-19.


“Longgarnya aturan Covid-19, menjadikan jumlah penumpang KRL normal kembali. Sehingga menimbulkan kondisi berdesak-desakan yang memicu kasus pelecehan seksual terjadi. Maka PT. KAI wajib mengantisipasinya,” pesan Aras.


Menanggapi pertanyaan itu, Zulmafendi, Dirjen Perkeretaapian mengiyakan kejadian tersebut, pihaknya  berkomitmen akan terus meningkatkan kualitas keamanan dan kenyamanan dalam bertransportasi, khususnya jasa KRL.


"Betul, memang terjadi kasus tersebut, namun sudah ditangani pihak berwenang. Terimakasih Bapak Muhammad Aras, kami berkomitmen akan meningkatkan pelayanan dalam rangka memberikan keamanan dan kenyamanan masyarakat pengguna kereta api yang lebih optimal," jawab Dirjen Perkeretaapian. 


Sumber : Adang Budaya/Hamka Anas (Tenaga Ahli DPR RI)


Tidak ada komentar