Breaking News

HIPKI Harus Berperan Aktif dalam Menciptakan Masyarakat Enterpreneurship yang Inovatif, Kreatif dan Kompetitif





Gelaran Rakerda Pengurus DPD Himpunan Penyelenggara Pelatihan dan Kursus Indonesia (HIPKI) Provinsi Sulawesi Selatan dilangsungkan hari ini, Sabtu 26 Februari 2022 di Ballroom Grand Asia Hotel, Makassar.
 
Ketua dan Sekretaris DPD HIPKI Sulsel beserta seluruh jajarannya turut hadir dengan tetap menjalankan prokes demi mengantisipasi penyebaran covid-19. 

Dr. Syamsul Bahri, S.S., M.Si selaku ketua dalam sambutannya menyampaikan pentingnya optimalisasi peluang wirausaha berbasis digital dan mengedukasi masyarakat tentang perlunya setiap pelaku usaha atau entrepreneur untuk beradaptasi dengan lingkungan kreatif dan penuh inovatif.
 
Sambungnya, penggunaan sarana digital, di masa pandemi menjadi sebuah keniscayaan. Segala keterbatasan dalam rangka mencegah penyebaran virus covid-19 tidak serta merta menghalangi para wirausahawan untuk mengeksplorasikan ide dan pikirannya untuk bertahan hidup. 



HIPKI, sebagai wadah perhimpunan, menyelenggarakan pelatihan dan kursus di Provinsi Sulawesi Selatan harus terus semangat dalam menjangkau masyarakat yang memiliki minat kuat untuk diberikan atensi dan training.

Dr. H. Muhammad Aras, S.Pd., M.M., anggota DPR RI Fraksi PPP Dapil 2 Sulsel yang juga seorang entrepreneur eksekutif muda senior di Sulsel, dalam kesempatannya sebagai pemateri, mempresentasikan tema “Membentuk Jiwa Kewirausahaan yang Berkarakter Inovatif dan Kompetitif di Masa Pandemi”, Emerald Tailor dan Hero adalah bukti jenis usaha yang digelutinya tetap eksis hingga kini. 

Meski banyak sekali kompetitor dengan bidang yang sama, hal tersebut justru menjadi pemicu dirinya untuk terus berinovasi dan berkreasi hingga akhirnya tetap bertahan dan eksis di masa pandemi.

“untuk menjadi seorang enterpreneur atau jiwa wirausaha, dibutuhkan keberanian. Sikap tidak pantang menyerah, rasa keingintahuan yang besar serta selalu terdepan untuk berani tampil beda dengan yang lain merupakan indikator menuju keberhasilan yang perlu dibangun. Misalnya, setelah mendapatkan satu pelanggan maka kita harus berpikir bagaimana mendapatkan dua pelanggan dan seterusnya hingga eksistensi usaha kita dapat diperhitungkan,” terang Aras.



Selain daripada itu, Muhammad Aras menekankan bahwa seseorang yang hendak mencapai satu titik keberhasilan menuju keberhasilan yang lainnya harus dilandasi dengan karakter yang adaptif.

“Mampu beradaptasi dan memanfaatkan sumber daya yang dimiliki untuk berburu dengan kemajuan teknologi di era digitalisasi tidak bisa dipungkiri. Lihat saja, para star-up yang masih eksis hingga kini. Mereka mampu berkompetisi dengan ketat antara satu dengan yang lainnya, bahkan banyak pula yang berguguran di tengah jalan, dikarenakan mereka terlambat hingga kalah dalam berinovasi dan berkreasi,” jelas Aras kepada audien yang hadir.

Untuk HIPKI Sulsel, Aras berharap, himpunan ini mampu berperan aktif di masyarakat dalam menjangkau mereka-mereka yang memiliki semangat berwirausaha yang tinggi diberikan edukasi dan vokasi agar lebih terarah juga berdaya saing kuat di era serba instan ini. 



Karena, lanjut dosen IAIN Watampone ini, cepatnya laju perkembangan digital harus pula diimbangi skill yang memadai agar tidak tertinggal.

“Saya berharap besar dengan keberadaan HIPKI ini, mampu menjawab tantangan besar masyarakat dalam menyongsong era 4.0. partisipasi yang masif dari lembaga perhimpunan ini sangat dinantikan masyarakat, karena masyarakat butuh arahan dan bekal dalam menjalankan segala jenis kegiatan usaha di bidangnya agar lebih professional, berdaya saing, dan berkembang.

Satu kuncinya, tandasnya, diawali dari sikap disiplin oleh setiap anggotanya,” tutup Aras.


Ditulis Oleh Adang Budaya, S.Sy.,M.H
Sabtu, 26 Februari 2022


Tidak ada komentar