Lestarikan Tradisi Budaya Bangsa dengan Sanggar Seni Musik dan Tari Tradisional Maruddani
Palapainfo.com, Soppeng -- Sanggar Seni Musik dan Tari Tradisional Maruddani merupakan salah satu sanggar seni yang berada di Kelurahan Manorang Salo Kecamatan Marioriawa Kabupaten Soppeng Provinsi Sulawesi Selatan.
Tujuan berdirinya, sebagai wadah bagi pelaku seni dan budaya menjadi sarana latihan bagi para pemuda pemudi yang ingin menyalurkan bakatnya di bidang seni tari, sekaligus memberdayakan para generasi muda ini dalam melestarikan budaya dan kearifan lokal Bugis di Kecamatan Marioriawa.
Hal itu disampaikan pelatih tari, Sriwana kepada Palapainfo.com saat ditemui di kediamannya di Kelurahan Manorang Salo, Rabu (6/1/2021).
Wana, sapaan akrabnya, mengatakan, sanggar seni ini bergerak dalam beberapa bidang, yakni; bidang seni tari tradisional, tari kreasi daerah dan tari kreasi berbagai etnis yang ada di daerah Bugis yang dipentaskan dalam beragam event.
“Dibentuknya Sanggar Seni Maruddani, selain menampilkan berbagai tarian dengan gerakan yang khas, kita juga bermitra dengan jasa dekorasi, di antaranya; dekorasi gedung dan mobil pengantin. Sebab, sering kita, selain diundang tampil di acara pernikahan, dipercayakan juga untuk dekorasi gedung dan mobilnya kita yang menyediakan dan budget untuk menyewa tarian dan dekorasi yang dipersembahkan Sanggar Seni Maruddani sangat sesuai dengan kemampuan warga,” kata perempuan berdarah Bugis ini.
Kepada Palapainfo.com, wana juga mengatakan, selama terbentuk dan berdirinya sanggar tersebut, diakuinya, merupakan salah satu sanggar yang sering dipakai penarinya baik dalam kegiatan pemerintah, kegiatan kedaerahan, pesta perkawinan, pelantikan, peresmian dan penyambutan tamu serta acara adat lainya.
“Kita sering juga tampil mengikuti perlombaan, salah satunya, acara pagelaran seni budaya antar etnis, terutama pagelaran budaya bugis, bahkan kita juga pernah memperkenalkan Tari Padduppa kepada setiap tamu dari luar Sulawesi, Alhamdulillah, mendapat apresiasi yang baik tentang budaya dan adat bugis,” tandasnya.
Selain itu, sanggar seni ini juga menyediakan wadah untuk belajar menari bagi pemuda pemudi Marioriawa ataupun para pelajar dari berbagai daerah, baik tari tradisi maupun kontemporer.
Sriwana berharap, selain wadah menyalurkan bakat, dengan adanya sanggar ini, tentunya juga sebagai motivasi bagi generasi muda agar lebih mencintai seni.
"Mari berkarya, hingga pemuda pemudi lebih memiliki kegiatan yang lebih bermanfaat untuk diri sendiri dan daerah kita, Soppeng,” ajak Wana. (yasir)
Tidak ada komentar