Breaking News

Presiden Jokowi Resmikan Bendungan Paselloreng dan Bendung Gilireng Wajo Sulsel, Ini Pesan Dr. Aras



Palapainfo.com, Wajo -- Akhirnya, dua bendungan yang dibangun sejak 2015 lalu telah rampung. Diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo pada siang hari ini, Kamis, 8 September 2021.

Saat peresmian ini sedang berlangsung, melalui Virtual, Anggota Komisi V DPR RI, Dr. H. Muh. Aras, S.Pd., M.M., menyampaikan pesan.

 
"Sebagaimana apa yang telah disampaikan Bapak Presiden Joko Widodo pada sambutan peresmian Bendungan dan Bendung Gilireng Paselloreng siang ini di Kabupaten Wajo, saya memiliki harapan yang sama dengan beliau. Bahwa Kabupaten Wajo, diharapkan mampu menjadi bagian dari daerah yang turut memperkuat ketahan pangan daerah, khususnya wilayah timur. Bendungan yang telah dibangun, selain berfungsi untuk pengairan sawah, juga sebaiknya dikolela dengan profesional untuk akses wisata masyarakat. Sehingga memiliki nilai ekonomis bagi PAD. Namun jangan lupa, bahwa pemerintah daerah dan masyarakat harus bekerjasama menjaga alam dan lingkungan agar tetap terjaga kelestariannya."

Di lokasi peresmian ini, Presiden Joko Widodo dalam sambutannya berharap, dengan bangunan ini menjadi bagian integral dalam memperkuat ketahanan pangan.

"Bendungan yang dibangun sejak 2015 dengan anggaran 771 milyar rupiah siap difungsikan, dan sudah dilengkapi bendung irigasi Gilireng yang akan sangat bermanfaat untuk mendukung Sulawesi Selatan sebagai lumbung pangan nasional.

Hadirnya bendungan Paselloreng, kata Presiden, membuka harapan baru bagi masyarakat Kabupaten Wajo dalam penataan pangan daerah, dengan harapan ke depannya dapat menjadi bagian dari program pemerintah yaitu memperluas dan memperkuat pangan nasional.

Acara peresmian yang juga dihadiri langsung Menteri PUPR, Menteri Sekretaris Kabinet, Kapolri, Panglima TNI,  Perwakilan Anggota Komisi V DPR RI dan juga Bupati Wajo, Amran Mahmud secara terbatas dan dengan pelaksanaan protokol kesehatan yang ketat.

Ini merupakan bendungan yang memiliki daya tampung air dengan volume 138 juta meter kubik, luas genangan 1258 Ha, dan diprediksi mampu mengairi sawah hingga 8.500 Ha. Spesifikasi ini diharapkan mampu menambah kualitas hasil panen dan nilai jual yang tinggi di masyarakat. (usa)


Tidak ada komentar