Breaking News

Semangat Pahlawan Menyala di Soppeng: AKBP Aditya dan Jajaran Polres Refleksikan Makna Pengabdian


Keterangan Gambar:

Bupati Soppeng, H. Suwardi Gadeng, S.E., dan segenap unsur Forkopimda termasuk Kapolres Soppeng AKBP Aditya Pradana, S.I.K., M.I.K. bersama jajaran menghadiri upacara peringatan Hari Pahlawan Nasional Tahun 2025 di halaman Kantor Bupati Soppeng. Upacara berlangsung khidmat dan penuh makna sebagai bentuk penghormatan atas jasa para pahlawan bangsa.


SOPPENG, SULSEL – Pagi itu, udara di halaman Kantor Bupati Soppeng terasa berbeda. Semilir angin membawa nuansa khidmat, seiring suara lantang komando upacara yang bergema di antara barisan peserta. Senin, 10 November 2025, Kabupaten Soppeng menundukkan kepala sejenak dalam penghormatan penuh makna — memperingati Hari Pahlawan Nasional dengan tema “Pahlawan Teladanku, Terus Bergerak, Melanjutkan Perjuangan.”

Upacara peringatan digelar dengan penuh khidmat, dipimpin langsung oleh Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, S.E. selaku inspektur upacara, dengan Kapten Inf. Irfan Nasir, Pasi Log Kodim 1423/Soppeng, bertindak sebagai komandan upacara.

Lapangan yang terhampar di Jl. Salotungo, Kelurahan Lalabata Rilau, dipenuhi deretan peserta dari unsur TNI, Polri, Satpol PP, Dishub, Damkar, TRC, ASN, mahasiswa, hingga pelajar SMA dan SMP. Mereka berdiri tegak, membentuk harmoni kesetiaan dan rasa hormat kepada para pendahulu bangsa yang telah berjuang dengan jiwa dan raga.

Dalam amanatnya, Bupati Suwardi mengingatkan makna sejati kepahlawanan bukan sekadar dikenang, melainkan dihidupi dalam setiap tindakan.

“Para pahlawan telah mengajarkan kesabaran dalam perjuangan, semangat menempatkan kepentingan bangsa di atas segalanya, serta pandangan jauh ke depan untuk kemakmuran generasi mendatang,” ujarnya penuh penekanan.

Ia menegaskan, kemerdekaan dan kemajuan bangsa adalah buah dari perjuangan panjang yang dilandasi ketulusan dan pengorbanan. Oleh karena itu, semangat itu harus terus diwariskan dalam bentuk kerja nyata, pengabdian, dan persatuan.

Usai upacara, Kapolres Soppeng AKBP Aditya Pradana, S.I.K., M.I.K. turut merefleksikan makna Hari Pahlawan bagi insan Bhayangkara. Menurutnya, nilai-nilai kepahlawanan relevan sepanjang masa, terutama dalam tugas menjaga keamanan dan melayani masyarakat.

“Bagi kami di Polri, semangat kepahlawanan itu diwujudkan dalam pelayanan yang tulus, disiplin, dan ikhlas. Itu bentuk pengabdian kami kepada masyarakat,” ungkap AKBP Aditya.

Ia menambahkan, perjuangan masa kini tidak lagi di medan perang, tetapi dalam melahirkan karya, inovasi, dan tanggung jawab moral yang membawa manfaat bagi sesama.

“Menjadi pahlawan masa kini berarti mampu menghadirkan perubahan positif, sekecil apa pun, di lingkungan kita,” ujarnya menutup penuh makna.

Suasana haru menyelimuti seluruh peserta ketika lagu Mengheningkan Cipta mengalun. Setiap kepala menunduk, setiap hati terhubung pada doa dan rasa syukur — untuk para pahlawan yang telah gugur agar bangsa ini dapat berdiri tegak hingga hari ini.

Upacara yang berlangsung dari pukul 08.00 hingga 08.40 Wita itu berakhir dalam suasana damai dan penuh kebanggaan. Di tengah barisan yang perlahan bubar, semangat perjuangan tetap hidup — bertransformasi dalam wujud pengabdian dan dedikasi, sebagaimana pesan para pahlawan: “Perjuangan belum selesai.” (*/Syamsuddin Andy) 




Tidak ada komentar