Cahaya Biru di Malam Tempe: Ikhtiar Polisi Menjaga Rasa Aman Warga Wajo
Keterangan Gambar:
Personel Polsek Tempe melakukan pengamanan dan pemantauan aktivitas masyarakat di kawasan pasar malam Terminal Sengkang saat pelaksanaan Patroli Biru. Kehadiran aparat di titik keramaian ini menjadi bagian dari upaya menjaga stabilitas Kamtibmas serta memberikan rasa aman bagi warga yang beraktivitas pada Sabtu malam.
Laporan: Sabri (Reporter Group Media Suara Palapa Kabupaten Wajo)
Editor: Alimuddin
WAJO, SULSEL – Ketika malam mulai merayap dan kesibukan kota perlahan mereda, cahaya lampu biru dari kendaraan patroli Polsek Tempe tampak membelah gelapnya jalanan. Sabtu malam (15/11/2025) sejak pukul 20.30 Wita, jajaran Kepolisian Sektor Tempe kembali menggulirkan Blue Light Patrol—patroli malam yang menjadi simbol hadirnya polisi untuk menjaga rasa aman masyarakat.
Di bawah pimpinan Kanit Intel Polsek Tempe, Aiptu Ridwan Nur, personel bergerak menyusuri sejumlah titik di wilayah hukum Kecamatan Tempe. Patroli mobiling ini telah menjadi agenda rutin yang dijalankan berkelanjutan, sejalan dengan program prioritas Polres Wajo untuk menekan potensi kriminalitas di jam-jam rawan.
Kapolsek Tempe, AKP Candra Said Nur, SH., MH., menegaskan bahwa Patroli Biru bukan sekadar rutinitas, melainkan wujud komitmen kepolisian dalam memastikan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat tetap terjaga.
“Patroli ini kami lakukan secara kontinyu guna memberikan rasa aman kepada masyarakat. Kehadiran polisi di lapangan diharapkan mampu mencegah potensi tindak pidana serta meminimalisir gangguan Kamtibmas,” ujar Kapolsek.
Rangkaian patroli malam itu meliputi kawasan pasar malam Terminal Sengkang, rumah bernyanyi, pertokoan, ruko, titik-titik yang dinilai rawan, hingga sejumlah objek vital seperti bank BUMN, Alfamart, dan SPBU di Kecamatan Tempe. Setiap sudut yang disinggahi menjadi ruang dialog antara polisi dan masyarakat.
Selain pengawasan, personel juga memanfaatkan momen tersebut untuk menjalin silaturahmi dengan tokoh masyarakat, pedagang, maupun warga yang masih beraktivitas. Imbauan disampaikan agar masyarakat tidak ragu melapor apabila menemukan tindakan mencurigakan atau potensi gangguan keamanan, baik melalui Polsek Tempe maupun layanan pengaduan Polri 110.
Hingga patroli berakhir, suasana Kecamatan Tempe tetap terpantau aman dan kondusif—sebuah malam yang kembali ditutup dengan harapan bahwa cahaya biru itu selalu menjadi tanda hadirnya perlindungan bagi warga. (Sumber: Humas Polres Wajo)

Tidak ada komentar