Redam Bising di Malam Hari: Satlantas Soppeng Gencarkan Patroli dan Edukasi Pelajar Lawan Knalpot Brong
Seorang pelajar berdialog dengan petugas Satlantas Polres Soppeng saat diberikan edukasi tentang bahaya penggunaan knalpot brong di halaman Mapolres Soppeng. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya preemtif kepolisian dalam menumbuhkan kesadaran tertib berlalu lintas sejak usia sekolah. (Foto: Dokumentasi Humas Polres Soppeng)
SOPPENG, SULSEL —
Malam di Kota Watansoppeng seharusnya menjadi waktu bagi warga beristirahat, menutup hari dengan tenang di bawah cahaya lampu jalan yang temaram. Namun beberapa waktu terakhir, ketenangan itu sering terusik oleh deru bising knalpot brong yang memecah sunyi. Suara melengking dari motor-motor berkecepatan tinggi itu bukan hanya mengganggu telinga, tetapi juga merusak ketertiban dan kenyamanan masyarakat.
Menjawab keresahan warga tersebut, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Soppeng bergerak cepat. Dipimpin Kasat Lantas IPTU H. Alwi, jajaran Satlantas kini mengintensifkan patroli malam melalui kegiatan KRYD (Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan) di sejumlah titik rawan pelanggaran.
“Sebagian pengguna knalpot brong sudah pintar membaca situasi. Saat tahu kami sedang patroli, mereka berusaha menghindar. Tapi kami tidak akan menyerah. Penertiban tetap kami lakukan, baik dengan cara persuasif maupun melalui penegakan hukum,” ujar IPTU H. Alwi menegaskan.
Namun, Polres Soppeng tak ingin sekadar menindak. Mereka memahami, perubahan perilaku masyarakat perlu ditumbuhkan melalui edukasi. Karena itu, selain operasi lapangan, program preemtif dan sosialisasi keselamatan berlalu lintas kini digencarkan di berbagai sekolah. Para pelajar diberikan pemahaman bahwa keselamatan bukan hanya soal menaati aturan, tetapi juga soal empati terhadap kenyamanan orang lain.
Kapolres Soppeng, AKBP Aditya Pradana, S.I.K., M.I.K., menegaskan dukungannya terhadap langkah tersebut.
> “Penanganan knalpot brong bukan hanya soal penindakan, tetapi juga soal edukasi agar kesadaran tumbuh dari diri sendiri. Kami ingin Soppeng menjadi daerah yang aman, nyaman, dan tertib berlalu lintas,” ungkapnya.
Langkah kolaboratif antara patroli, penegakan hukum, dan edukasi berkelanjutan ini menjadi bukti keseriusan Polres Soppeng dalam menciptakan lingkungan yang lebih tertib. Harapannya, malam-malam di Soppeng kembali tenang — hanya diisi suara jangkrik dan angin malam, bukan lagi dentuman knalpot yang memekakkan telinga. (*/Andy)

Tidak ada komentar