Breaking News

Mengetuk Hati di Ruang Perawatan: Kapolres Soppeng Tunjukkan Wujud Kepedulian untuk Anggota yang Sakit


K
eterangan Gambar:

Kapolres Soppeng AKBP Aditya Pradana, S.I.K., M.I.K. menjenguk Aiptu Suha, Kanit Samapta Polsek Marioriwawo, yang tengah menjalani perawatan di RSUD Latemmamala Soppeng. Kunjungan tersebut menjadi wujud nyata kepedulian pimpinan terhadap anggotanya yang sedang sakit, Kamis (9/10/2025).



SOPPENG, SULSEL - Di ruang Interna I RSUD Latemmamala Soppeng, suasana siang itu terasa lebih hangat dari biasanya. Di balik deru mesin infus dan aroma antiseptik rumah sakit, sebuah momen kemanusiaan sederhana tapi penuh makna terjadi — ketika Kapolres Soppeng, AKBP Aditya Pradana, S.I.K., M.I.K., datang menjenguk salah satu anggotanya yang tengah terbaring sakit.

Personel itu adalah Aiptu Suha, Kanit Samapta Polsek Marioriwawo. Sudah beberapa hari ia menjalani perawatan intensif akibat tifoid yang disertai diabetes mellitus (DM). Dari hasil pemeriksaan medis, tekanan darahnya tercatat 120/80 mmHg, dengan kadar gula darah puasa mencapai 310 mg/dL — angka yang cukup tinggi untuk seorang petugas yang terbiasa aktif di lapangan.

Namun di tengah kondisi itu, semangat pengabdian tak padam.
Kami keluarga besar Polres Soppeng senantiasa mendoakan agar Aiptu Suha segera diberi kesembuhan dan dapat kembali bertugas seperti sediakala. Kesehatan personel adalah hal yang sangat penting, karena dari sanalah semangat pengabdian dapat terus tumbuh,” ujar AKBP Aditya lembut, sembari menggenggam tangan anggotanya.

Kunjungan tersebut tak sekadar formalitas, melainkan ungkapan tulus kepedulian dan dukungan moril dari seorang pemimpin kepada bawahannya. Didampingi PS. Kasi Dokkes Polres Soppeng, Kapolres memastikan langsung kondisi medis Aiptu Suha serta menjamin kebutuhan perawatan yang diperlukan. Ia juga menegaskan, kesehatan setiap personel akan selalu menjadi perhatian utama institusi.

Suasana kunjungan berlangsung penuh keakraban dan kekeluargaan. Senyum dan doa yang terucap menjadi penyemangat tersendiri bagi Aiptu Suha untuk terus berjuang melawan sakitnya.

Bagi AKBP Aditya, kepemimpinan bukan hanya tentang memberi perintah, tetapi juga tentang hadir di saat orang-orang yang dipimpinnya membutuhkan dukungan. Dan hari itu, di ruang perawatan sederhana, makna kebersamaan dalam korps Bhayangkara kembali hidup dalam bentuk yang paling manusiawi.

Selama kegiatan berlangsung, situasi terpantau aman dan penuh kedamaian — meninggalkan pesan hangat bahwa di balik seragam dan tugas berat kepolisian, selalu ada ruang bagi empati dan kemanusiaan. (*/Petta Barang) 


Tidak ada komentar