Bendera One Piece Dinilai Nodai Semarak HUT RI ke-78, DPR Minta Dihentikan

JAKARTA, PALAPAINFO.COM – Anggota DPR RI Danang Wicaksana Sulistya mengimbau masyarakat agar tidak mengikuti tren pengibaran bendera bajak laut dari anime One Piece menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia. Ia menilai, fenomena tersebut berpotensi menodai kesakralan dan semarak perayaan kemerdekaan.

 

Meskipun mengakui anime sebagai bagian dari budaya populer yang menghibur, Danang menegaskan pengibaran bendera One Piece dalam konteks peringatan kemerdekaan dinilai tidak tepat. 

"Saya meminta tren ini dihentikan. Jangan sampai kita terbawa arus hal yang tidak relevan dengan semangat perjuangan kemerdekaan. Ini bisa melukai nilai-nilai nasionalisme kita," tegas politikus Partai Gerindra ini, Sabtu (2/8/2025).

 

Lebih lanjut, Danang menekankan bahwa peringatan kemerdekaan bukan sekadar seremoni, melainkan momentum untuk mengenang jasa para pahlawan dan memperkuat persatuan bangsa.  Oleh karena itu, simbol-simbol yang ditampilkan hendaknya mencerminkan nilai-nilai kebangsaan.

 

"Mari kita rayakan kemerdekaan dengan cara yang pantas dan terhormat. Hindari ikut-ikutan tren yang berpotensi mengganggu ketertiban atau menimbulkan polemik di masyarakat," imbuhnya.

 

Danang juga mengajak generasi muda untuk bijak dalam bermedia sosial dan menyikapi budaya populer. Ia berharap semangat kemerdekaan diwujudkan melalui aksi-aksi positif, seperti lomba kemerdekaan, kegiatan sosial, dan penghormatan terhadap simbol-simbol negara.

 

Pemerintah telah mengimbau masyarakat untuk mengibarkan Bendera Merah Putih secara serentak pada 17 Agustus 2025 sebagai bentuk penghormatan terhadap perjuangan bangsa.

(**/is/Red)