Operasi Pekat Lipu Polda Sulsel Ungkap 711 Kasus, Premanisme Jadi Sorotan Utama

MAKASSAR, PALAPAINFO.COM - Operasi Kewilayahan Pekat Lipu 2025 yang digelar Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Polda Sulsel) bersama jajaran Polres menunjukkan hasil yang signifikan. Sebanyak 711 kasus berbagai tindak pidana berhasil diungkap dalam operasi yang bertujuan menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif di Sulawesi Selatan.

Menurut Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Didik Supranoto, S.I.K., M.H., dari total 120 target operasi (TO), 113 kasus di antaranya berhasil diungkap, ditambah 598 kasus non-TO. Pengungkapan ini merupakan hasil dari patroli kewilayahan yang dilaksanakan secara intensif.

Salah satu fokus utama dalam operasi ini adalah pemberantasan premanisme. Dari 120 TO terkait premanisme, aparat kepolisian berhasil mengamankan 236 orang. 

"Rinciannya, 60 orang kami tahan dan 176 orang lainnya kami berikan pembinaan karena terlibat dalam berbagai bentuk tindakan premanisme," ujar Kombes Pol Didik pada Jumat (16/05/2025).

Kombes Pol Didik menambahkan bahwa seluruh pelaku yang diamankan merupakan hasil operasi yang menyasar lokasi-lokasi rawan dan menindaklanjuti aduan dari masyarakat. Operasi Pekat Lipu 2025 mengedepankan kombinasi antara tindakan represif dan upaya preventif, termasuk pembinaan terhadap pelaku yang dinilai masih dapat berubah.

Polda Sulsel menegaskan komitmennya untuk terus melanjutkan operasi ini secara berkelanjutan demi menekan angka kriminalitas dan memberikan rasa aman kepada masyarakat.

Pihaknya juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif melaporkan aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitar. (Humas Polda Sulsel/Red)