Jumat Curhat Polda Sulsel Soroti Kenakalan Remaja dan Kemacetan di Mamajang
MAKASSAR, PALAPAINFO.COM – Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan kembali menggelar program 'Jumat Curhat' untuk mendengarkan langsung aspirasi masyarakat. Kali ini, kegiatan tersebut berlangsung di Kantor Lurah Mamajang, Jalan Andi Djemma No. 5, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar, pada Jumat (23/05/2025). Kenakalan remaja dan kemacetan menjadi topik utama yang dikeluhkan warga.
Camat Mamajang mengapresiasi kegiatan ini dan berharap dapat dilaksanakan secara rutin sebagai wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan unek-uneknya.
Wadirbinmas Polda Sulsel, AKBP Andi Kumara, S.IK., S.H., M.Si, memimpin langsung kegiatan yang bertujuan menyerap keluhan, saran, kritik, dan masukan dari masyarakat demi peningkatan kinerja Polri.
Ia didampingi oleh PLH Kabag Dalops Kompol Andi Ikbal, KBO Satbinmas Polrestabes Makassar, Kapolsek Mamajang, serta perwakilan dari Pemerintah Kota, tokoh agama, masyarakat, dan pemuda se-Kecamatan Mamajang.
Dalam sambutannya, AKBP Andi Kumara menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terselenggaranya acara ini, termasuk warga yang hadir.
Ia menekankan agar masyarakat memanfaatkan kesempatan ini untuk memberikan masukan, kritik, dan saran kepada institusi Polri.
“Terima kasih saya ucapkan kepada semua pihak atas terlaksananya kegiatan Jumat Curhat kali ini, tak lupa juga terima kasih untuk warga yang menyempatkan diri hadir di acara hari ini. Kita jadikan Jumat Curhat ini sebagai sarana silaturahmi dan ajang bagi masyarakat untuk dapat menyampaikan curahan hatinya,” ujar Andi Kumara.
Keluhan Warga:
Pada sesi inti, sejumlah warga menyampaikan keluhan dan apresiasi. Salah satunya adalah Rasyid, yang mengapresiasi program Jumat Curhat namun mengutarakan keluhan terkait keberadaan bengkel bajaj yang kerap menyebabkan kemacetan.
"Ada bengkel bajaj, Pak. Cuman kadang itu bajaj yang dia kerja parkir sembarangan, ini bikin macet biasanya, Pak," ungkap Rasyid.
Menanggapi hal tersebut, Wadirbinmas berjanji akan menindaklanjuti keluhan ini.
"Terkait bengkel bajaj, akan kami upayakan memerintahkan kepada para Polsek atau Bhabinkamtibmas untuk berkoordinasi dengan pemilik bengkel, serta menempatkan personel untuk mengurai kemacetan,” jelasnya.
Keluhan lain datang dari Yusuf, yang menyoroti maraknya perkumpulan anak sekolah yang disinyalir terlibat dalam penyalahgunaan narkoba. Wakapolsek menanggapi bahwa pihaknya telah melakukan sambang dan memberikan imbauan, bahkan hingga ke sekolah-sekolah terkait masalah ini.
Kegiatan ‘Jumat Curhat’ merupakan salah satu program prioritas Kapolri yang bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri. (Sumber: Humas Polres Soppeng)
Tidak ada komentar