Breaking News

Mengintip Chatting WA Group Memory Pramuka SMAN 156 Watampone


Alumni SMAN 156 Watampone 1984, Hj. Nur Aidah, S.E., M.M., yang kini tengah dalam proses penyelesaian selaku mahasiswi S3 Universitas Utara Malaysia (UUM)


Laporan : Husnul Khatimah


Palapainfo.com, Makassar -- Selaku reporter media ini, mendapatkan tugas menulis tentang aktifitas chatting - chatting-an dalam sebuah group media sosial WhatsApp tentu mustahil jika bukan anggota dalam group itu.

Untuk memenuhi tugas dari Pemred media ini, reporter meminjam Hand Phone milik Pemred tersebut yang juga merupakan anggota dalam group itu. Memory Pramuka SMAN 156 Watampone 83-84.

Jika anggota group itu alumni SMA 1983 dan 1984 berarti sekarang usia mereka sedikitnya 55 tahun. Usia 6 tahun masuk SD, di SD tamat di usia 12 tahun, tamat SMP di usia 15 tahun. Lalu tamat SMA pada usia 18 tahun.

Jika pada tahun 1983 mereka berusia 18 tahun, maka usianya sekarang pada tahun 2021 ini, sudah melebihi setengah abad, minimal sudah berusia 56 tahun.

Itu yang tamat di SMA pada 1983. Berarti yang tamat pada 1984 kini usia mereka sudah mencapai 55 tahun.

Penulis laporan ini, baru berusia 21 tahun, selain Reporter group media PT. Suara Palapa Info (Majalah Suara Palapa, Suarapalapa.com dan Palapainfo.com) juga kini tercatat mahasiswi Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil Universitas Negeri Makassar.

Membaca chattingan dari  anggota group dari awal hingga hari ini, penulis sedikit kaget, seperti tidak percaya. Hj. Nur Aidah, S.E., M.M., yang kini sedang dalam proses penyelesaian akhir selaku mahasiswi S3 Universitas Utara Malaysia (UUM) pada 2021 ini. Seorang yang sudah berusia di atas setengah abad atau minimal 55 tahun, tapi calon Doktor ini masih terlihat berparas cantik.

Pertanyaan saya dalam hati, bagaimana ketika ia masih di usia seperti penulis sekarang ini, 21 tahun. Apalagi saat-saat dia di SMA dahulu, tentu menjadi idola di almamaternya. Dalam benak penulis, tentu jauh lebih cantik lagi.

Ah ..... tinggalkan saja membahas ini, soalnya penulis mulai timbul sifat iri hati. Padahal iri hati adalah dosa yang tidak bisa dibiarkan bercokol dalam diri.

Melihat group WhatsApp Memory Pramuka SMAN 156 Watampone 83-84, terdapat anggotanya, ada yang menggeluti dosen hingga menjadi Rektor II. Dr. Joko Tribrata Rektor II Unsultra.

Hj. Nur Aidah masih menjabat Ketua Jurusan Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Nunukan. Bahkan dirinya pernah menjabat wakil direktur pada PTN tersebut.

Selain alumni SMAN 156 Watampone 1983 dan 1984, terdapat juga seorang alumni sekolah itu pada 1982. Mungkin ini menjadi Anggota Kehormatan dalam group itu. Ia adalah H. Amir Nawir.

Ternyata memang benar, selain pernah Ketua OSIS, Amir Nawir juga Ketua DKA Gerakan Pramuka di SMA dan Anggota DKC Gerakan Pramuka Kwarcab Bone hingga mengantarkan dirinya menjadi utusan peserta Raimuna Nasional di masanya. Ini yang sempat penulis baca dalam group itu.

Dari sekian anggota dalam group itu, telah memposting status masing-masing.

Group ini mulai online pada 27 Mei 2021. Dalam rilis berita diposting pada 27 Mei 2021, terbaca kalau group itu terbentuk atas hasil pembicaraan via WhatsApp antara 4 alumni almamater itu, Ansyaruddin di Jakarta, Alimuddin di Soppeng Sulsel, Andi Noneng di Makassar dan Andi Lusi di Watampone.

Kini group ini terlihat menjadi sarana silaturrahmi di antara sesama alumni sekolah itu untuk saling mengingatkan agar dalam beraktifitas, semua berharap atas ridha Allah SWT.

Begitu kata H. Ansyaruddin, M.Mar.,(Master Mariner), yang sempat dibaca penulis.

Tidak ada komentar