Di Masjid Almarkaz Maros, Anggota DPR/MPR RI Dr. Aras Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan

Palapainfo.com, Maros – Anggota DPR/MPR RI Dr. H. Muh. Aras, S.Pd., MM. melaksanakan sosialisasi / penyebarluasan 4 Pilar Kebangsaan, yakni, Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. Sosialisasi ini berlangsung di Aula Masjid Almarkaz Al Islami Maros, Ahad, 14 Februari 2021.

Hadir pada sosialisasi ini, Kakan Kemenag Maros, Muh. Tonang, S.Ag, M.Ag, Kasi Bimas Islam Kantor Kemenag Maros, Abd. Rasyid, sejumlah Penyuluh Agama Islam (PAI) Kab. Maros, Pengurus DPC PPP Kab. Maros, Tenaga Ahli Anggota (TAA) DPR RI Dr. H. Muh. Aras, S.Pd., MM. Fraksi PPP, Hamka Anas bersama rombongan legislator pusat tersebut.

Kakan Kemenag Maros, Muh. Tonang menyampaikan terima kasih kepada Anggota Komisi V DPR RI Dr. Aras atas menjadwalkannya Kemenag Maros sebagai sasaran sosialisasi, apalagi kepada PAI yang kegiatan sehari-harinya bersentuhan langsung dengan masyarakat. Sehingga mereka butuh pembekalan wawasan kebangsaan.

Menurutnya, penyuluh agama sudah dianggap ulama oleh masyarakat, maka diperlukan mereka memiliki integritas yang tinggi terhadap kebangsaan dan kenegaraan. Hadirnya Anggota DPR Dr. Aras ini memberikan sosialisasi 4 pilar kebangsaan sudah cukup membantu program Kementerian Agama di Sulawesi Selatan.

Di sela acara, TAA DPR / MPR RI Dr. H. Muh. Aras, S.Pd., MM., dari Fraksi PPP, Hamka Anas, kepada Palapainfo.com menyampaikan kalau antara Dr. Aras dengan Tonang, sudah cukup lama terjalin keakraban. Keduanya aktifis PW GP Ansor Sulsel di jamannya.

Anggota DPR/MPR RI Dr. H. Muh. Aras, S.Pd., MM., dalam sosialisasinya, memaparkan urgensi setiap warga negara Indonesia memahami dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. 

Dikatakan, salah satu karakteristik Indonesia sebagai negara-bangsa adalah kebesaran, keluasan dan kemajemukannya. Sehingga diperlukan konsepsi, kemauan dan kemampuan yang kuat dan memadai untuk menopang kebesaran, keluasan dan kemajemukan keIndonesiaan.

Konsepsi tersebut disebut sebagai Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara atau Empat Pilar Kebangsaan yang merupakan tiang penyangga yang kokoh (soko guru) agar rakyat Indonesia merasa nyaman, aman, tenteram dan sejahtera serta terhindar dari berbagai macam gangguan dan bencana. Sementara, Piilar adalah tiang penyangga suatu bangunan agar bisa berdiri secara kokoh. Bila tiang rapuh maka bangunan akan mudah roboh. Empat pilar disebut juga fondasi atau dasar yang menentukan kokohnya bangunan.

Dalam sosialisasi itu, Ketua DPW PPP Sulsel ini memaparkan materi 4 pilar kebangsaan ini dari materi Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika hingga NKRI.

Menutup acara ini, legislator pusat Dr. Aras, yang juga Ketua Pengurus Daerah (Pengda) Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Sulaweai Selatan ini, menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terselenggaranya acara ini. 

 Acara diselenggarakan sesuai aturan Protokol Kesehatan mengenai Covid-19. (usa)